SEMUA KARENA TUHAN
Shalom,
Perkenalkan nama saya Cindy Radza dari Jemaat Induk Senayan. Memasuki awal Maret 2020 mulai terjadi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Dengan berjalannya waktu, dampak yang ditimbulkan oleh virus ini pun mulai dirasakan di segala sektor perekonomian yang ada. Dampak ditutupnya mall, restoran, sekolah, perkantoran dan banyak lagi tempat usaha serta fasilitas lainnya dirasakan oleh banyak orang; termasuk juga oleh saya yang memiliki usaha Blannca Laundry
Rasa kuatir, cemas mulai saya rasakan dengan ditutupnya untuk sementara waktu; satu group perusahaan yang rutin berlangganan laundry pada saya. Biasanya setiap hari saya menerima banyak order dari grup tersebut.
Selain laundry pakaian, saya juga mengerjakan laundry sepatu, tas, cuci karpet, sofa dan springbed. Namun dalam masa pandemi ini tidak banyak orang mau berinteraksi ataupun menerima orang luar masuk ke dalam rumah. Tentunya semua ini berdampak pada kelangsungan jenis usaha seperti yang saya kelola ini. Saya sempat berpikir bagaimana dalam masa sulit ini, saya bisa membayar gaji karyawan, bahkan juga THR lebaran untuk mereka.
Namun kemudian apa yang tertjadi? Beberapa hari setelah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai di berlakukan, saya mendapat orderan dari seorang ibu di daerah Menteng. Yang membuat saya terkejut, ibu ini ingin mencuci sofa dan springbed untuk seluruh rumahnya. Langsung terlintas di benak saya khotbah Pak Niko: "Mau masa kering kekā¦ mau resesi kek, itu tidak berlaku bagi anak Tuhan." Dan kalau Tuhan yang memberi tidak pernah tanggung-tanggung. Waktu saya datang survei kerumah ibu itu, saya cukup kaget, ternyata rumahnya besar sekali.
Jadi dari tanggal 30 Maret 2020 pekerja kami bolak-balik ke sana selama 2 minggu. Kalau bukan karena Tuhan tidak mungkin ada yang memberi order cuci sofa dan springbed sebanyak itu. Sementara orang lain menutup rapat-rapat pintu rumahnya, kami malah ditelepon untuk datang mencuci semua sofa dan springbed. Saya katakan ini semua karena berkat Tuhan. Jadi omzet kami dari akhir Maret 2020 sampai dengan April 2020 semuanya tertutup dengan order dari satu rumah ini.
Selama ini kami menjalin hubungan kerja corporate laundry dengan beberapa restoran. Pada saat mereka tutup untuk sementara waktu, Tuhan gantikan dengan satu rumah ini. Tidak sampai di situ saja, setelah pekerjaan di sana selesai, saya mendapat order untuk mencuci sofa sebuah rumah 2 lantai yang baru saja selesai di renovasi. Selesai dari sana saya mendapat lagi order lagi; mencuci sofa dan springbed orang yang baru pindah rumah. Tuhan terus sediakan pelanggan-pelanggan baru; dari cuci sprei sampai bed cover yang kami antar jemput ke rumah. Karena berlakunya ketentuan stay at home, maka yang banyak dicuci adalah sprei dan bed cover.
Apa yang saya alami tersebut, meyakinkan saya bahwa Tuhan pasti akan selalu mencukupi kebutuhan anak-anak-Nya. Khotbah Pak Niko yang saya dengar menguatkan saya dan memberikan pengharapan yang baru dalam hati, yang membuat saya dari ke hari dalam situasi dan keadaan apa pun lebih lagi mengandalkan Tuhan.
Saat ini, dalam masa PSBB transisi; pelanggan-pelangan yang lama sudah mulai kembali memberikan order-order lagi. Tuhan Yesus dahsyat! Lebih daripada itu, melalui masa pandemi ini Tuhan malah menambahkan pelanggan baru.
Segala rasa kuatir yang sempat menghantui saya, semuanya berubah menjadi berkat. Jangan takut! Tuhan tahu dan mengerti sekali kebutuhan anak-anak-Nya. Letakkan iman dan percaya kita kepada Allah, bukan pada diri kita sendiri. Amin!