“Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”
Kejadian 15:6
Nama saya Kurniawati, berusia 44 tahun, berasal dari Sidoarjo, Jawa Tengah. Sejak tahun 2016 saya mulai merasakan ada yang tidak beres dengan jantung saya. Hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa saya mengalami pembengkakan pada jantung, dan paru-paru saya ada airnya. Sejak pertengahan tahun 2018 sudah 9 kali saya opname di rumah sakit, akibat dari penyakit jantung yang saya derita. Setiap kali rasa sakit itu timbul saya mengalami sesak nafas, dada kiri saya sakit sekali hingga terasa menembus ke belakang, selain itu tubuh saya juga terasa kaku.
Dokter sudah menyuruh saya untuk memasang ring, tetapi saya selalu menundanya karena terbentur dengan biaya yang cukup besar. Segala upaya saya usahakan untuk dapat sembuh, mulai dari minum obat dokter, pengobatan alternatif, minum obat herbal sampai pergi ke orang pintar pun saya lakukan karena saya ingin sekali bisa sembuh.
Tetapi segala usaha yang saya lakukan semuanya tidak ada perkembangan yang membaik, semuanya itu tidak menyembuhkan namun hanya bersifat sementara saja. Terlebih sudah hampir setahun ini gula darah saya naik, terakhir mencapai hingga 367. Akibatnya kedua kaki saya mengalami pembengkakan rasanya sakit sekali, sampai-sampai untuk jalan saja harus diseret, demikian juga dengan ke dua mata saya yang juga bengkak sehingga mengakibatkan penglihatan saya kabur.
Saya bingung dengan keadaan saya, karena segala cara sudah dijalani tetapi tetap saja saya belum sembuh-sembuh juga, malahan bertambah. Saya cuma bisa berdoa minta kesembuhan kepada Tuhan. Hanya itu yang bisa saya lakukan, karena secara materi saya tidak punya uang dan sampai di titik akhir batas kemampuan saya… saya hanya bisa berserah kepada Tuhan.
Melihat kondisi keadaan saya yang tidak begitu baik, seorang teman saya memberitahu akan ada KKR di daerah Sukohardjo yang dilayani oleh Pendeta Niko. Teman saya menyuruh saya untuk datang ke sana, siapa tahu saya bisa sembuh. Mendengar berita ini saya sangat antusias untuk datang ke acara KKR tersebut, walau pun lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal saya di Sidoarjo. Saya berharap ada kesembuhan di sana, ada harapan untuk bisa sembuh.
Ditemani oleh anak dan seorang teman, saya datang pada tanggal 20 Agustus 2019 di Lapangan Merdeka di Sukoharjo. Pada saat itu kondisi saya belum pulih, kaki saya sedang bengkak sehingga jalannya agak diseret, kedua mata saya juga bengkak, penglihatan saya pun kabur. Di sana saya diberikan tempat duduk yang telah disediakan khusus untuk orang sakit dan didoakan.
Setelah selesai didoakan oleh salah seorang hamba Tuhan di lapangan, saya merasakan mata saya perlahan bengkaknya mulai mengempes dan penglihatan saya mulai jelas kembali, begitu pula dengan kedua kaki saya. Rasa sakitnya pun mulai hilang, saya mulai dapat berjalan tanpa harus diseret. Saya merasakan tubuh saya seperti ada kekuatan. Saya sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi, saya menyadari inilah mujizat yang Tuhan kasih.
Saya tidak henti-hentinya bersyukur atas kebaikan yang Tuhan lakukan dalam hidup saya, sungguh yakin dan percaya di saat saya sepenuhnya bergantung dan percaya kepada Tuhan, Tuhan pasti campur tangan.
Sepulang dari acara KKR saya semakin terus dipulihkan dan dari hasil pemeriksaan dokter yang terakhir dinyatakan kalau gula darah saya sudah normal, sesak nafas yang sering saya rasakan pun sudah hilang; sama sekali tidak ada keluhan lagi. Obat dokter yang semula rutin saya konsumsi, sejak pulang dari KKR malam itu sudah tidak lagi saya minum. Saya yakin dan percaya malam itu Tuhan Yesus sudah menyembuhkan segala penyakit saya.
Saya sungguh bersyukur mempunyai Tuhan Yesus dalam hidup saya. Mujizat Tuhan sungguh nyata dan masih terjadi hingga hari ini.