Kesaksian
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Roma 8:28
Mempunyai anak adalah dambaan dari kebanyakan pasangan, karena anak adalah anugerah yang terindah dari Tuhan. Namun hanya Tuhanlah yang berdaulat memberikannya. Terbukti dari apa yang dialami oleh pasangan suami istri Haryanto dan Rismauli dalam 3 tahun penanti...
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Roma 8:28
Mempunyai anak adalah dambaan dari kebanyakan pasangan, karena anak adalah anugerah yang terindah dari Tuhan. Namun hanya Tuhanlah yang berdaulat memberikannya. Terbukti dari apa yang dialami oleh pasangan suami istri Haryanto dan Rismauli dalam 3 tahun penantian mereka untuk mendapat momongan, Tuhan melakukan mujizat-Nya kepada pasangan ini. Berikut inilah kesaksiannya.
Nama saya Rismauli, saya lahir di Jakarta. Saya sempat tinggal di Medan selama 15 tahun, namun setelah beberapa lama tinggal di Medan saya pun kembali ke Jakarta. Lalu Tuhan mempertemukan saya dengan Haryanto pasangan hidup saya, di dalam satu pelayanan di GBI House Of Bread, Pamulang melalui Gembala saya Pdt. Arie Nugroho. Setelah beberapa lama menjalani masa perkenalan kami pun melangsungkan pernikahan pada tanggal 11 Mei 2017.
Kehidupan pernikahan kami sepenuhnya hanya bergantung mengandalkan Tuhan saja, termasuk juga dalam hal memiliki momongan. Karena kami percaya Tuhan mempunyai waktu-Nya yang terbaik untuk setiap hal dalam hidup kami, termasuk dalam menantikan seorang anak.
Tetapi dengan seiring waktu yang berjalan… mulai timbul pertanyaan-pertanyaan yang datang ditujukan kepada kami berdua, baik itu dari saudara, teman ataupun keluarga lainnya. “Kapan punya anak?”. Terus terang saja pertanyaan-pertanyaan itu membuat saya seperti tersudut, padahal saya dan suami happy-happy saja; dikasi anak atau pun belum dikasi. Begitu pula dengan mama mertua saya, Puji Tuhannya tidak terlalu banyak menuntut dan memusingkan hal tersebut. Karena kami percaya bahwa Tuhan memiliki waktu yang terbaik untuk kami berdua dan sepenuhnya saya hanya percayakan kepada Tuhan saja.
Namun memasuki setahun usia pernikahan dan Tuhan belum juga mengaruniakan kami seorang anak, pertanyaan "kapan punya anak?" semakin sering dilontarkan kepada kami berdua. Ada banyak saran, masukan, nasehat juga petuah yang kami terima. Harus minum ini itu, coba ke dokter ini itu. Kalau sudah seperti itu membuat saya dan suami tidak nyaman, karena terkadang ada juga yang usil sehingga membuat saya merasa minder.
“Jangan hanya berdoa saja, tetapi harus tetap usaha”, itulah yang sering saya dengar, sehingga saya pun menerima saran mereka untuk pergi ke dokter dan mencoba minum herbal dll. Namun kalau memang Tuhan belum memberikannya saya harus bagaimana? Hingga memasuki dua, tiga tahun usia pernikahan kami dan belum juga ada tanda kehamilan, saya tetap memiliki iman bahwa ada waktu Tuhan yang terbaik.
Banyak masukan yang kami terima agar cepat hamil, salah satunya dengan diurut. Akhirnya saya coba dengan diurut. Namun setelah itu yang saya rasakan adalah rasa sakit setelah diurut, timbul penyesalan mengapa saya melakukan ini, sehingga saya pun tidak melanjutkannya. Masukan terus berdatangan minum obat, beli madu, tetapi karena tidak ada dorongan dari Tuhan, saya tidak mau melakukannya.
Setelah melewati semuanya, saya hanya belajar berserah kepada Tuhan, biarlah hanya kehendak Tuhan saja yang jadi. Jika memang Tuhan berkehendak maka tahun ini Tuhan akan memberikan kami seorang anak, biar belas kasihan Tuhan yang turun atas kami. Saat itu saya menangis, saya dan suami belajar untuk saling menerima, tidak saling menyalahkan dan kami berdua sepakat; biar waktu Tuhan saja yang menjawab doa dan pengharapan kami.
Sampai akhirnya kami mengalami mujizat Tuhan pada tanggal 10 September 2020. Malam itu saya membuka Facebook Pak Niko dan saya melihat ada siaran langsung Healing Worship. Saya buka dan menonton bersama suami. Kami merasakan hadirat Tuhan saat Firman Tuhan disampaikan, hingga saatnya Pak Niko berdoa dan menyuruh bagi yang mau didoakan agar mengangkat tangan.
Saya pegang tangan suami, dan sambil berpegangan tangan kamipun mengangkat tangan. Lalu Pak Niko berkata: "Tuhan Engkau melihat anak-anak-Mu yang mengangkat tangan, mereka memerlukan mujizat-Mu”. Saat Pak Niko berkata seperti itu kami merasakan seperti ada tangan yang memegang di atas kepala kami. Ada lawatan Tuhan, pengurapan Tuhan malam itu, di situ saya menangis. Walaupun acara itu hanya ditayangkan 1 jam saja namun kami sangat diberkati oleh Firman Tuhan dan juga puji-pujian yang dinaikkan.
Malam itu tanggal 10 September 2020 dan harusnya tanggal 11 September 2020 keesokan harinya adalah jadwal menstruasi saya, tetapi hari itu saya belum menstruasi juga. Saya sempat berpikir: “Oh, mungkin menstruasinya mundur sedikit”. Namun sampai lewat seminggu saya belum mestruasi juga, kali ini ada yang berbeda badan saya terasa tidak enak seperti mau pingsan.
Saya utarakan hal ini kepada suami, bukankah kemarin kita berdua mengikuti di Facebook ibadah Healing Worship bersama Pak Niko? Saat itu Tuhan melawat kita, mungkin inilah mujizat yang dinyatakan pada waktu kita berdoa tanggal 10 September 2020 kemarin. Karena tidak ada yang tidak kebetulan buat Tuhan.
Setelah selama 2 minggu, saya membeli alat tes kehamilan (tes pack), saya berdoa biar kehendak Tuhan yang jadi. Jika Tuhan mengijinkan bulan ini, tanggal ini, tahun ini memberikan dan mempercayakan kepada kami seorang anak, biarlah kehendak Tuhan yang terjadi.Keesokan harinya, pagi-pagi jam 4 pagi saya sudah bangun, dan menggunakan tes packnya. Lalu saya melihat timbul garis merah pertama, kemudian disusul dengan garis merah kedua tampak jelas garisnya. Puji Tuhan! Saya bersama suami mengucap syukur, saya berdoa sambil menangis memuji Tuhan. Air mata kami tidak berhenti mengalir karena Tuhan telah menyatakan kebaikan-Nya dengan apa yang saya alami, yaitu mujizat Tuhan.
Karya dan janji-Nya sungguh sempurna bagi kami. Tuhan Yesus Kristus sungguh sangat-sangat baik, bagi anak-anak-Nya yang selalu berharap dan mengasihi Dia.
Buat kita anak-anak Tuhan tetaplah selalu pegang janji Tuhan, setia, taat dan selalu berharap kepada Tuhan. Kapanpun itu jawaban doa dan pergumulan kita, Tuhan pasti akan menjawabnya tepat pada waktunya dan waktu Tuhan itu pasti yang terbaik untuk kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
Our Media Social :
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala