BENJOLANKU HILANG SEKETIKA
“Pertolonganku ialah dari Tuhan,
yang menjadikan langit dan bumi.”
Mazmur 121:2
Perkenalkan nama saya Lydia, usia saya 48 tahun, saya berasal dari Bali. Tahun 2000 yang lalu saya mengalami tabrakan tetapi dampak dari tabrakan tersebut baru saya rasakan setelah 19 tahun kemudian. Kedua mata saya selalu berkedip seperti kedutan. Awalnya saya pikir hal itu hanya karena masuk angin saja.
Dari hasil pemeriksaan dokter ditemukan adanya gangguan pada syaraf yang mengakibatkan kedua mata saya berkedip tanpa bisa dikendalikan. Segala upaya telah saya lakukan seperti bolak balik ke dokter syaraf, terapi, minum obat, juga pergi ke pengobatan alternatif supaya mata saya bisa disembuhkan, namun hasilnya nihil.
Belum lagi hilang kegundahan hati saya, masalah baru sudah datang, di ketiak kanan saya timbul bisul yang mengeluarkan nanah bercampur darah. Selain itu saya juga merasakan ada benjolan yang tumbuh di bawah payudara sebelah kanan. Menurut dokter itu seperti daging yang tumbuh, tidak begitu terasa sakit namun cukup mengganggu saya.
Setelah konsultasi ke dokter bedah, dokter pun menyarankan untuk dilakukan operasi, tetapi karena saya tidak mempunyai dana yang cukup untuk biaya operasi, maka saya membuat surat rujukan untuk meringankan biaya operasi tersebut. Dan akhirnya ditetapkanlah jadwal operasi pada tanggal 17 Juli 2019.
Tuhan Yesus baik, di saat menunggu waktu operasi tersebut, saya mendengar kabar dari gereja bahwa tanggal 24-25 Juni 2019 akan diadakan Kebaktian Kesembuhan Ilahi yang dilayani oleh Pdt. Niko Njotorahardjo di GOR Ngurah Rai - Bali. Sangat besar harapan dan kerinduan hati saya untuk bisa sembuh. Saya pun berdoa minta kepada Tuhan Yesus supaya saya diberi kesempatan untuk mengalami mujizat Tuhan.
Tepat tanggal 25 Juni 2019 saya duduk di tenda yang disediakan untuk orang sakit bersama dengan rombongan dari gereja. Saya mengikuti ibadah di lapangan, memuji menyembah Tuhan, dan larut dalam hadirat Tuhan. Saat itu ada seorang pendoa yang mendoakan saya, setiap doa yang dinaikkan saya aminkan. Saya percaya Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan saya.
Tidak beberapa lama kemudian saya menyadari bahwa mata saya sudah tidak berkedip-kedip lagi. Saya sangat bersuka cita sudah mengalami kebaikan Tuhan. Lalu saya memeriksa benjolan di bawah payudara sebelah kanan yang ternyata sudah mengecil namun masih ada.
Tetapi saya sangat terkejut, pada saat terakhir saya naik ke atas panggung untuk menyaksikan kedua mata saya sudah tidak berkedip-kedip lagi, tanpa disadari waktu diperiksa benjolan yang ada di bawah payudara sebelah kanan ternyata sudah tidak ada lagi, benjolannya sudah hilang!
Saya sangat bersyukur malam itu, Tuhan sudah melakukan perbuatan-Nya yang ajaib kepada saya, Tuhan Yesus ajaib. Tidak ada yang mustahil buat orang-orang yang berharap dan percaya.
Setelah selesai KKR saya kembali ke dokter, dalam pemeriksaan itu dokter sama sekali tidak menemukan adanya benjolan yang tumbuh di bawah payudara sebelah kanan dan hasilnya dinyatakan bersih. Sampai dengan hari ini saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan Yesus atas anugerah dan kesempatan yang diberikan-Nya bagi saya untuk mengalami mujizat Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus, mujizat-Mu masih ada!