“Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah pujianku!”
Yeremia 17:14
Perkenalkan nama saya Sri Lestari, 53 tahun, asal Sukoharjo. Sepuluh tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2010 saya mengalami kecelakaan sepeda dalam perjalanan pulang ke rumah usai mengikuti acara gereja di Boyolali. Entah mengapa tiba-tiba sepeda yang saya kendarai oleng dan hilang keseimbangan. Saya jatuh, dan tidak sadarkan diri. Beberapa orang yang melihat peristiwa itu segera menolong dan membawa saya ke rumah sakit terdekat di Boyolali.
Setelah siuman saya tidak bisa menggerakkan beberapa anggota tubuh saya. Terus terang dalam hati timbul rasa panik dan kuatir. Setelah menjalani pemeriksaan diketahui kalau saya mengalami gejala stroke. Saya mengalami penyumbatan pembuluh darah karena kadar kolesterol yang tinggi. Hal itu mengakibatkan badan sebelah kiri saya tidak bisa bergerak. Setelah berbagai usaha pengobatan dan perawatan di rumah sakit puji Tuhan akhirnya saya kembali pulih.
Namun pada 13 Agustus 2017 untuk yang kedua kalinya saya kembali mengalami serangan stroke dengan kondisi bola mata saya berbalik ke arah yang tidak normal. Selain itu saya tidak bisa berbicara, dan separuh badan sebelah kiri saya mati rasa. Saya sama sekali tidak dapat merasakan dan menggerakkan anggota tubuh saya sebelah kiri.
Saat itu banyak pertanyaan yang melintas dalam pikiran saya. Saya takut sekali, mengapa bisa seperti ini? Saya mulai berpikir apakah saya bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa, apakah saya akan menyusahkan banyak orang terutama anak dan saudara-saudara saya? Saat itu saya hanya bisa berharap kepada Tuhan, saya percaya Tuhan Yesus sanggup melakukan pemulihan dan kesembuhan.
Saya kembali menjalani perawatan di rumah sakit selama 5 hari dan seiring dengan berjalannya waktu saya terus berusaha mengupayakan untuk dapat sembuh dengan melakukan terapi, mulai dari belajar jalan dan juga bicara.
Saya sering dikuatkan oleh acara “Mujizat itu Nyata” setiap hari minggu pagi di RCTI. Sepanjang penantian itu saya hanya berdoa dan memuji Tuhan. Saya katakan kepada Tuhan, “Tuhan… tolong sembuhkan dan pulihkan saya.” Saya terus berdoa, memuji dan juga menyembah Tuhan.
Hingga suatu waktu, Pendeta di gereja saya memberitahukan bahwa akan ada KKR Healing Movement Crusade di Lapangan Gelora Merdeka, Sukoharjo. Waktu mendengar hal itu saya sangat bersukacita, seperti Tuhan mendengar seruan doa saya. Saya sangat antusias untuk bisa mengikuti ibadah KKR ini.
Hari itu pun tiba, saya diantar oleh anak dan 3 saudara saya. Ketika saya didoakan oleh tim dari KKR saat itu, Tuhan menjamah saya. Saya seperti merasakan ada urapan dan kekuatan datang dalam diri saya. Kekuatan ini lebih besar dari kekuatan saya dan semakin bertambah sampai akhirnya saya mengalami kesembuhan dan saya dapat berjalan kembali. Saya tidak lagi membutuhkan tongkat untuk menyangga tubuh saya.
Saya sangat bersukacita dan bersyukur karena Tuhanku luar biasa. Dia adalah pemberi mujizat dan Dia jugalah yang memulihkan seluruh keberadaan tubuh saya sehingga saya dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Haleluya, sekarang saya sudah sembuh, Tuhan Yesus baik!