ADA KUASA TUHAN DALAM PUJIAN
"Aku akan menciptakan puji-pujian.
Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh
dan bagi mereka yang dekat — firman TUHAN —
Aku akan menyembuhkan dia!"
Yesaya 57:19
Perkenalkan nama saya Yuni. Saya tinggal di daerah Nganjuk, Jawa Timur. Saya ingin menceritakan tentang kebaikan Tuhan, di mana Tuhan sudah menyembuhkan sakit sesak napas yang saya alami selama 3 bulan.
Berawal mula saya sering mengikuti acara doa lewat zoom, yang dibagikan dari grup Whatsapp PPWP (Pray, Praise, Worship and Miracle). Sudah beberapa lama saya mengalami sesak napas, dan sejak pandemi melanda, saya tidak pernah ke dokter lagi. Agak takut, lebih tepatnya was-was karena COVID-19 mulai meningkat lagi.
Segala upaya saya lakukan untuk sembuh. Saya mengikuti beberapa acara rohani, dengan berharap saya sembuh. Namun kondisi sesak tersebut tetap ada. Saya kesulitan untuk menyanyi, mau menyanyi pun suara saya terputus-putus, apalagi untuk lagu yang nadanya tinggi, biasanya saya hanya diam.
Dalam WA group PPWM, saya melihat ada brosur yang dibagikan tentang acara HMMO (Healing Movement Ministry Online) tanggal 12 Agustus 2021. Ditulis di situ bahwa siapa saja yang mau didoakan dapat ikut serta di dalam zoom. Melalui link yang dibagikan saya pun ikut mendaftar, dengan harapan saya dapat disembuhkan dari sesak napas yang saya derita sejak bulan Juni 2021.
Hari kamis tanggal 12 Agustus 2021, saya ikut di dalam zoom HMMO. Saya mengikuti acara tersebut dalam puji-pujian serta Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Niko. Malam itu saya berdoa, biarlah saya boleh mengalami kesembuhan. Saya tetap berharap penuh sama Tuhan dan percaya bahwa Tuhan tetap beracara dan mendengar setiap permohonan doa yang saya pinta. Setelah mengikuti acara malam itu, seiring waktu yang berjalan, sesak napas saya agak mendingan. Saya mulai bisa menyanyi, tetapi masih belum full.
Hari pun terus berjalan. Bulan September 2021, tepatnya tanggal 9 September 2021 saya ikut lagi dalam zoom HMMO. Namun kali ini saya tidak masuk dalam breakout room di zoom. Saat acara doa untuk kesembuhan, saya pegang dada saya yang terasa sesak. Saya berdoa, saya minta dengan sungguh hati, supaya sesak napas saya hilang. Dan ajaib! Sesak napas saya berangsur membaik; napas saya tiba-tiba terasa segar dan enak. Saya dapat memuji menyembah Tuhan dengan tidak lagi tersendat-sendat karena sesak napas, dan tidak merasa lemas.
Tuhan tahu waktu yang terbaik buat saya. Walaupun sebelumnya saya belum langsung pulih, namun saya terus meminta, berdoa dan berharap, karena saya tahu tidak ada doa yang tidak Tuhan dengar. Sampai akhirnya saya benar-benar sembuh. Seperti Firman Tuhan mengatakan dalam Lukas 18:1 “Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.”
Hanya ucapan syukur yang bisa saya naikkan kepada Tuhan, karena terlalu banyak kebaikan Tuhan yang sudah saya alami dalam hidup saya. Tuhan Yesus baik, kuasa mujizat-Nya tidak pernah berubah dan akan terus ada sampai selamanya. Amin.