OPERASI SEHARUSNYA 3-4 JAM
MENJADI HANYA 45 MENIT
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata,
dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati,
semua disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
1 Korintus 2:9
Nama saya Benny dan istri saya Ching. Kami memiliki seorang putri berumur 7 tahun bernama Gretchen. Keseharian saya bekerja sebagai General Affairs (GA) di pabrik kabel milik ipar saya. Kami sekeluarga beribadah di GBI ICON, salah satu cabang gereja di bawah pembinaan Bapak Pdt. Niko dan saya melayani sebagai imam musik.
Kisah saya ini berawal pada hari Selasa malam tanggal 5 Oktober 2021, di mana saya merasakan tiba-tiba pandangan mata saya terasa ‘kabur’ dan apabila berjalan goyang atau tidak ada keseimbangan.
Keesokan harinya saya katakan ke istri saya untuk ijin tidak masuk kerja, karena saya merasa sangat pusing dan ingin istirahat. Hari itu juga istri saya mengajak saya untuk berobat ke dokter. Jam 9 pagi kami tiba di IGD RS dan saya langsung diinfus serta dirawat inap di RS dengan diagnosa awal VERTIGO.
Hari Kamis tanggal 7 Oktober 2021, istri meminta agar saya melakukan CT. BRAIN dan hasil dari CT BRAIN menunjukkan adanya kelebihan cairan di otak. Dokter memberitahukan kalau saya harus dioperasi. Kalau tidak, dampaknya saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur karena kepala akan terus terasa berputar yang mengakibatkan saya pusing.
Oleh sebab itu hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021, saya dirujuk ke rumah sakit di daerah Karawaci dan malam itu juga saya menjalankan sejumlah tes kesehatan, dan juga MRI. Hasilnya keluar pada esok hari dan dokter menyatakan bahwa ada penyumbatan pembuangan cairan di otak saya. Istilah kedokterannya Hidrocephalus Acquired Senosis Aquaduchss Sylvii. Dan ini harus dioperasi untuk pemasangan selang dari kepala ke perut agar cairannya dapat dibuang lewat urine (VP-SHUNT).
Terus terang saja mendengar keterangan dokter saya jadi takut dan kuatir, karena itu merupakan operasi otak dan termasuk operasi besar. Diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan operasi tersebut adalah 3-4 jam. Operasi akan dilakukan pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021. Istri saya sangat mengkhawatirkan tindakan medis yang akan saya jalani. Berbagai pikiran pun mulai berkecamuk dalam hati.
Minggu malam tanggal 10 Oktober 2021 malam, semalaman istri saya tidak bisa tidur karena takut. Dia menangis dan berdoa sampai Tuhan berbicara kepadanya: "Jangan takut, jangan kuatir, semua akan baik baik saja!"
Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 jam 10.00 WIB pagi, saya dibawa dari kamar perawatan menuju ruang persiapan operasi. Sebelum dibawa ke dalam kamar operasi, saya dan istri saya berdoa melalui video call bersama Bapak Gembala kami, Pdt. Budi Sastradiputra. Kami percaya campur tangan Tuhan dan penyertaan Tuhan atas operasi ini. Selain itu dukungan doa dan sangat menguatkan kami dari Ps. Tylio dan teman-teman sepelayanan GBI Icon. Biarlah mujizat Tuhan boleh dinyatakan, kami percaya Tuhan dapat memberikan mujizat-Nya dengan ajaib kepada saya.
Jam 12.00 WIB saya mulai dioperasi. Namun jam 12.45 mendadak istri saya dipanggil oleh dokter yang melakukan tindakan tersebut. Saat itu istri saya kaget dan berpikir ada masalah dalam proses operasi.
Tetapi Puji Tuhan, yang disampaikan oleh dokter adalah kabar sukacita, bahwa operasinya sudah selesai dan tidak jadi operasi VP-SHUNT hanya Endoscopic Third Ventriculostomi saja. MUJIZAT benar-benar terjadi, seperti apa yang Tuhan katakan: ‘Semua baik-baik saja!’
Sesudah dokter menyampaikan bahwa operasi sudah selesai, istri saya langsung menghubungi Bapak Gembala kami yaitu Pdt. Budi dengan gembira dan mengatakan: ‘Pak Budi MUJIZAT telah terjadi.. operasi berjalan cuma 45 menit dan tidak jadi pasang selang!’ Puji Tuhan! Halleluyah!
Sungguh Tuhan Yesus sangat baik! Dalam segala hal percayalah dan serahkan semua kepada-Nya apa pun yang menjadi doa dan harapan kita, semua akan baik. Bersyukur buat mujizat yang Tuhan beri, buat semua yang Tuhan buat, semuanya baik.
Firman Tuhan mengatakan di dalam Yesaya 41:10,
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan."