Khotbah Gembala
Hari ini kita merayakan Natal bersama-sama. Tema Natal untuk tahun 2021 adalah “Imanuel, Allah menyertai kita”.
Matius 1:23 berkata:
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka menamakan Dia Imanuel”
'Imanuel' berarti: Allah menyertai kita. Ini adalah berita...
Hari ini kita merayakan Natal bersama-sama. Tema Natal untuk tahun 2021 adalah “Imanuel, Allah menyertai kita”.
Matius 1:23 berkata:
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka menamakan Dia Imanuel”
'Imanuel' berarti: Allah menyertai kita. Ini adalah berita yang disampaikan oleh malaikat Tuhan kepada Yusuf, tunangan Maria. Pada waktu itu, Yusuf sedang mempertimbangkan akan menceraikan Maria dengan diam-diam, karena ternyata Maria mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam mimpi dan berkata:
“Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Hal itu supaya terjadi seperti nubuatan nabi Yesaya lebih kurang 700 tahun SM mengenai datangnya Imanuel.
IMANUEL
Kata ‘Imanuel’ dalam Matius 1:23 tadi, dalam bahasa Yunaninya adalah ‘Emmanouel’ yang berasal dari bahasa Ibrani ‘Immanuel’, yang merupakan nama profetik dari Mesias atau Kristus, yang dinubuatkan nabi Yesaya dalam Yesaya 7:14. Kata Imanuel berasal dari kata ‘Im’ yang berarti ‘bersama’ dan ‘El’ yang berarti ‘Allah’. Jadi Imanuel artinya: Allah menyertai kita. Konsep mengenai Imanuel adalah rancangan Allah yang ajaib yang bertujuan menyelamatan umat manusia yang berdosa.
Imanuel, Imanuel
Nama-Nya disebut Imanuel
Allah serta dengan kita
Nama-Nya disebut Imanuel
Imanuel, Imanuel
Nama-Nya disebut Imanuel
Alkitab berkata semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut. Mati. Tempatnya di neraka. Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan. Jangan sampai masuk neraka. Untuk itulah Tuhan Yesus Kristus, Sang Mesias, Sang Imanuel, lahir ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa.
Imanuel yang artinya Allah menyertai kita, berbicara tentang kasih Allah yang luar biasa kepada umat manusia. Yohanes 3:16 berkata:
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Bagaimana cara Tuhan Yesus menyelamatkan umat manusia?
2 Korintus 5:21 berkata:
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”
Tuhan Yesus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, artinya: Tuhan Yesus harus mati karena dosa-dosa kita. Sebenarnya kita yang seharusnya mati, karena kitalah yang berdosa. Upah dosa adalah maut. Mati. Tetapi Tuhan Yesus yang tidak berdosa telah dijadikan dosa, artinya: Tuhan Yesus yang mati menggantikan kita.
Kalau melihat cara mati Tuhan Yesus, itu sangat... sangat… tidak manusiawi. Tuhan Yesus mati dengan bermandikan darah akibat dicambuk, kepala-Nya diberi mahkota duri, tangan dan kaki-Nya dipakukan ke kayu salib.
Kasih Allahku sungguh tlah terbukti
Ketika Dia serahkan Anak-Nya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti Kasih-Mu
Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karna Kasih setia-Mu
Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah
S’lama hidupku kusembah Kau Tuhan
PERISTIWA YANG TERJADI MENYAMBUT KELAHIRAN YESUS
Pada waktu Tuhan Yesus lahir ke dalam dunia ini ada beberapa peristiwa yang terjadi, yang mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya kita menyambut kelahiran Sang Imanuel.
Respon Para Gembala (Lukas 2:8-12;15-16)
Ketika para gembala sedang menjaga ternak di waktu malam, tiba-tiba mereka didatangi oleh malaikat Tuhan dan kemuliaan Tuhan meliputi mereka. Mereka sangat ketakutan. Malaikat itu berkata kepada para gembala:
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring dalam palungan.”
Mereka tidak mengerti apa yang dikatakan oleh malaikat tadi, tetapi mereka dengan taat pergi ke Betlehem, di kota Daud, untuk menjumpai Sang Mesias, Imanuel. Di sini kata kuncinya adalah ketaatan.
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
(Lukas 2:13-14)
Di sini kata kuncinya adalah doa, pujian dan penyembahan bersama-sama dalam unity siang dan malam.
Nyanyi:Kemuliaan bagi Allah
Di tempat yang maha tinggi
Kemuliaan bagi Yesus
Tuhan yang mem'rintah
Atas segalanya
Raja segala Raja
Tuhan yang mem'rintah
Atas segalanya
Raja segala Raja
EMPAT HAL YANG DILAKUKAN DALAM MENANTIKAN KEDATANGAN TUHAN YESUS UNTUK KALI YANG KEDUA
Natal berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus yang pertama ke dalam dunia ini. Hari-hari ini kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua. Kalau pada waktu menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, ada 4 hal yang dilakukan, maka dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua, kita juga harus melakukan 4 hal tadi.
"Tentang Daud Allah telah mengatakan: Aku telah mendapatkan Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.”
Daud berkenan di hati Tuhan, karena Daud melakukan kehendak Tuhan pada zamannya. Itu juga artinya Daud sujud menyembah Tuhan. Bagi kita, Tuhan Yesus menghendaki agar kita sujud menyembah Dia, artinya kita harus melakukan kehendak-Nya pada zaman ini.“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.”
Amsal 4:23 berkata:
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Kita mau hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal selama-lamanya, tergantung kepada hati kita. Kalau hati kita kotor oleh akar pahit, maka akan menimbulkan bermacam-macam penyakit dan akhirnya akan kehilangan keselamatan. Karena itu kalau mulai muncul akar pahit, datang kepada Tuhan Yesus, serahkan itu dan bertobat. Minta ampun karena selama ini menjauhkan diri dari kasih karunia Allah; maka Saudara akan selamat.
Mur juga berbicara tentang pengurapan. Salah satu bahan untuk membuat minyak urapan adalah mur. Pengurapan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita harus dikembalikan kepada Tuhan untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk popularitas, mencari kekayaan atau kepentingan-kepentingan yang lainnya.
Mari angkat tangan Saudara:
Anointing fall on me
Anointing fall on me
Let the power
of the Holy Spirit
Fall on me
Anointing fall on me
Tuhan urapi kami semua ya Tuhan, urapi kami, urapi anak-anak-Mu ya Tuhan
Sebentar lagi kami akan memasuki tahun yang baru tahun 2022, urapi kami, urapi kami ya Tuhan, urapi
Turunkan urapan-Mu saat ini
Terima pengurapan Tuhan, terima...
Tuhan, terima kasih Tuhan, terima kasih Tuhan, terima kasih
Dalam nama Yesus, Haleluya, amin
Sekali lagi saya akan mengingatkan kita semua; bahwa dengan merayakan Natal tahun 2021, itu berarti kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin dekat. Mari kita mempersiapkan diri kita untuk menyambut kedatangan-Nya dengan melakukan 4 hal tadi.
Selamat Hari Natal 2021. Tuhan Yesus memberkati Saudara semua berlimpah-limpah. Amin.
Kesaksian
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata,
dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati,
semua disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
1 Korintus 2:9
Nama saya Benny dan istri saya Ching. Kami memiliki seorang putri berumur 7 tahun bernama Gretchen. Keseharian saya bekerja sebagai General Affairs (GA) di pabrik kabel milik ipar saya. Kami sekeluarga beribadah di GBI ICON, salah...
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata,
dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati,
semua disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
1 Korintus 2:9
Nama saya Benny dan istri saya Ching. Kami memiliki seorang putri berumur 7 tahun bernama Gretchen. Keseharian saya bekerja sebagai General Affairs (GA) di pabrik kabel milik ipar saya. Kami sekeluarga beribadah di GBI ICON, salah satu cabang gereja di bawah pembinaan Bapak Pdt. Niko dan saya melayani sebagai imam musik.
Kisah saya ini berawal pada hari Selasa malam tanggal 5 Oktober 2021, di mana saya merasakan tiba-tiba pandangan mata saya terasa ‘kabur’ dan apabila berjalan goyang atau tidak ada keseimbangan.
Keesokan harinya saya katakan ke istri saya untuk ijin tidak masuk kerja, karena saya merasa sangat pusing dan ingin istirahat. Hari itu juga istri saya mengajak saya untuk berobat ke dokter. Jam 9 pagi kami tiba di IGD RS dan saya langsung diinfus serta dirawat inap di RS dengan diagnosa awal VERTIGO.
Hari Kamis tanggal 7 Oktober 2021, istri meminta agar saya melakukan CT. BRAIN dan hasil dari CT BRAIN menunjukkan adanya kelebihan cairan di otak. Dokter memberitahukan kalau saya harus dioperasi. Kalau tidak, dampaknya saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur karena kepala akan terus terasa berputar yang mengakibatkan saya pusing.
Oleh sebab itu hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021, saya dirujuk ke rumah sakit di daerah Karawaci dan malam itu juga saya menjalankan sejumlah tes kesehatan, dan juga MRI. Hasilnya keluar pada esok hari dan dokter menyatakan bahwa ada penyumbatan pembuangan cairan di otak saya. Istilah kedokterannya Hidrocephalus Acquired Senosis Aquaduchss Sylvii. Dan ini harus dioperasi untuk pemasangan selang dari kepala ke perut agar cairannya dapat dibuang lewat urine (VP-SHUNT).
Terus terang saja mendengar keterangan dokter saya jadi takut dan kuatir, karena itu merupakan operasi otak dan termasuk operasi besar. Diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan operasi tersebut adalah 3-4 jam. Operasi akan dilakukan pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021. Istri saya sangat mengkhawatirkan tindakan medis yang akan saya jalani. Berbagai pikiran pun mulai berkecamuk dalam hati.
Minggu malam tanggal 10 Oktober 2021 malam, semalaman istri saya tidak bisa tidur karena takut. Dia menangis dan berdoa sampai Tuhan berbicara kepadanya: "Jangan takut, jangan kuatir, semua akan baik baik saja!"
Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 jam 10.00 WIB pagi, saya dibawa dari kamar perawatan menuju ruang persiapan operasi. Sebelum dibawa ke dalam kamar operasi, saya dan istri saya berdoa melalui video call bersama Bapak Gembala kami, Pdt. Budi Sastradiputra. Kami percaya campur tangan Tuhan dan penyertaan Tuhan atas operasi ini. Selain itu dukungan doa dan sangat menguatkan kami dari Ps. Tylio dan teman-teman sepelayanan GBI Icon. Biarlah mujizat Tuhan boleh dinyatakan, kami percaya Tuhan dapat memberikan mujizat-Nya dengan ajaib kepada saya.
Jam 12.00 WIB saya mulai dioperasi. Namun jam 12.45 mendadak istri saya dipanggil oleh dokter yang melakukan tindakan tersebut. Saat itu istri saya kaget dan berpikir ada masalah dalam proses operasi.
Tetapi Puji Tuhan, yang disampaikan oleh dokter adalah kabar sukacita, bahwa operasinya sudah selesai dan tidak jadi operasi VP-SHUNT hanya Endoscopic Third Ventriculostomi saja. MUJIZAT benar-benar terjadi, seperti apa yang Tuhan katakan: ‘Semua baik-baik saja!’
Sesudah dokter menyampaikan bahwa operasi sudah selesai, istri saya langsung menghubungi Bapak Gembala kami yaitu Pdt. Budi dengan gembira dan mengatakan: ‘Pak Budi MUJIZAT telah terjadi.. operasi berjalan cuma 45 menit dan tidak jadi pasang selang!’ Puji Tuhan! Halleluyah!
Sungguh Tuhan Yesus sangat baik! Dalam segala hal percayalah dan serahkan semua kepada-Nya apa pun yang menjadi doa dan harapan kita, semua akan baik. Bersyukur buat mujizat yang Tuhan beri, buat semua yang Tuhan buat, semuanya baik.
Firman Tuhan mengatakan di dalam Yesaya 41:10,
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan."
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala