Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
Klik disini untuk materi selengkapnya...
Ruang Remaja
"TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati,
memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun,
memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN,
baik yang kecil maupun yang besar."
Mazmur 115:12-13
Tuhan begitu bervariasi dalam membentuk anak-anak-Nya. Ada yang diberkati secara lahiriah, tapi ada juga yang tidak. Abraham dan Yusuf adalah contoh orang-orang yang diberkati Tuhan secara materi selama hidup di dunia ini. Kehidupan Abraham adalah kehidupan yang ditandai dengan berkat Tuhan; jasmani dan rohani sekaligus.
Terbukti, berkat Abraham sampai kepada kita karena kita percaya pada Yesus (Galatia 3:29). Demikian juga dengan Yusuf. Walaupun awal hidupnya penuh penderitaan, tapi pada akhirnya Tuhan mengangkatnya menjadi orang yang paling berkuasa atas Mesir. (Kejadian 41:40)
Tetapi, lain dengan kehidupan yang dijalani oleh Paulus. Paulus justru jauh dari berkat secara materi. Sejak mengikut Yesus, dia bahkan tidak memiliki apa-apa lagi. Tetapi Paulus tetap melayani Tuhan dengan setia. Bagi Paulus bukan berkat di dunia yang terpenting, tetapi berkat surgawi yang akan dia dapatkan nantinya.
Berkat jasmani memang penting bagi kehidupan kita di dunia ini. Tetapi ada berkat yang lebih penting dari semua berkat jasmani, yakni berkat rohani yang hanya dapat diperoleh lewat kesetiaan dan ketaatan kita pada Tuhan. Kalo saat ini kita diberkati secara jasmani, muliakan Tuhan lewat berkat yang kita miliki karena sumber segala berkat itu asalnya dari Tuhan semata.
Tapi jika saat ini kita belum diberkati, jangan berkecil hati. Tuhan punya rencana yang bervariasi pada setiap anak-anak-Nya. Buktinya, walau Paulus tidak diberkati secara jasmani tetapi pada akhirnya dia memperoleh mahkota kehidupan di surga.
Sobat Warta, tentu kita ingin diberkati Tuhan, bukan? Namun firman Tuhan bilang,
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Matius 6:33-34
Jadi yang lebih penting adalah kebenaran rohani yang harus kita kerjakan lebih dulu karena yang lain pasti akan mengikuti. Kalau kita mengejar berkat jasmani secara berlebihan, kita akan lupa dan bisa menjadi sombong.
Tetapi kalau berkat rohani ada dalam hati dan kehidupan kita, maka kita akan hidup dalam damai sejahtera. Alangkah lebih baik lagi kalau kita bisa meraih berkat jasmani dan rohani secara seimbang. (MA).
Ruang Kesehatan
Selepas khotbah, seorang teman bertanya kepada saya tentang gejala yang dia alami mendadak.
”Saya kok tadi sempet saat sedang bicara, tiba-tiba pandangan saya gelap, dan saya rasakan jantung saya berdebar sangat kencang, dada saya sangat tidak nyaman. Kira-kira saya kenapa ya?”, katanya.
”Apakah pernah mengalami gejala serupa belakangan ini?”, tanya saya.
”Ada dalam 2 hari terakhir, hanya saya merasa apakah ada efek dari kopi ya? Karena saya sudah lama tidak minum kopi dan hari-hari ini sedang belajar menikmati kopi hitam.”, jawabnya.
Waktu saya coba cek denyut nadinya, benar saja, denyutnya sangat cepat, tidak teratur, tangannya terasa dingin seperti sehabis mandi air sejuk, dan dia nampak ngos-ngosan. Ini mungkin lebih dari sekedar GERD pikir saya, bisa jadi ini ARITMIA. Saya menyarankan untuk teman saya pergi memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung.
APA ITU ARITMIA?
Aritmia didefinisikan sebagai gangguan irama jantung. Penderita aritmia bisa merasakan dada berdebar kencang disebabkan oleh irama jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Aritmia dapat terjadi sekali-sekali pada kondisi jantung yang sehat. Namun, bila terjadi terus menerus atau berulang, aritmia bisa menandakan adanya masalah pada jantung.
Jenis-Jenis Aritmia
Ada beberapa jenis aritmia yang paling sering dijumpai, yaitu:
Penyebab Aritmia
Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Adapun penyebab yang dapat menimbulkan aritmia:
Selain kondisi medis, aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti:
Gejala Aritmia
Aritmia bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala, sehingga kadang tidak disadari oleh penderitanya. Gejala yang dapat muncul antara lain:
Kapan harus ke dokter?
Segera ke dokter bila sering mengalami nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar, terutama jika keluhan tersebut muncul secara tiba-tiba.
Bila ada orang di sekitar Anda jatuh pingsan setelah sebelumnya mengeluhkan gejala-gejala di atas, segera bawa ia ke IGD di rumah sakit terdekat.
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter ahli kardiologi, bila Anda menderita hipertensi, gangguan tiroid, diabetes, penyakit jantung, atau pernah menjalani operasi jantung.
Diagnosis Aritmia
Dokter mungkin akan melalukan beberapa pemeriksaan:
Dokter juga dapat menjalankan pemeriksaan lain guna melihat kemungkinan adanya penyakit yang mendasari aritmia, yaitu:
Pengobatan Aritmia
Tujuan dari pengobatan adalah untuk mengatasi irama jantung yang tidak teratur. Metode yang digunakan tergantung pada jenis gangguan irama jantung yang dialami, apakah terlalu cepat atau terlalu lambat.
Metode pengobatannya meliputi:
1. Obat-obatan
Obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengatasi aritmia adalah obat antiaritmia.
2. Ablasi Jantung
Prosedur ini dilakukan dengan cara memasang satu atau lebih kateter di pembuluh darah yang menuju ke jantung. Elektroda yang terdapat di ujung kateter akan menghancurkan sebagian kecil jaringan di jantung yang menyebabkan gangguan irama jantung, sehingga irama jantung menjadi normal kembali
3. Alat Pacu Jantung
Dokter akan memasang alat pacu jantung di bawah kulit, tepat di bawah tulang selangka. Alat pacu tersebut berfungsi mengembalikan irama jantung yang terlalu lambat menjadi normal.
4. ICD
Implantable cardioverter-defribilator (ICD) adalah alat kecil yang dipasang di dada. Alat ini digunakan pada pasien yang berisiko mengalami henti jantung mendadak. Implan alat ini akan mendeteksi tanda henti jantung dan otomatis mengalirkan listrik untuk mengatasinya.
Pencegahan
Seperti telah dijelaskan di atas, banyak faktor yang bisa menyebabkan aritmia. Oleh karena itu, pencegahannya tergantung pada penyebab aritmia tersebut.
Secara umum, artimia dapat dicegah dengan menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan:
Penderita penyakit jantung perlu kontrol rutin ke dokter agar penyakitnya tidak memburuk dan menimbulkan aritmia. Penderita minum obat secara teratur sesuai anjuran dan memeriksakan segera ke dokter begitu gejala yang dirasakan bertambah parah.
"SAMA HALNYA DENGAN DENYUT JANTUNG YANG TERATUR,
KITA PUN HARUS BERJALAN SEIRAMA DENGAN TUHAN."
Berjalan bersama Tuhan adalah suatu perjalanan rohani yang menggambarkan hubungan intim kita dengan-Nya. Dalam Alkitab, beberapa orang digambarkan “berjalan dengan Tuhan.”
Contohnya: Henokh dalam Kejadian 5:24 dan Nuh dalam Kejadian 6:9.
Mikha 6:8 memberikan gambaran tentang apa yang Tuhan inginkan dari kita: berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan-Nya. (HW)
Ruang Kesaksian
"Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”
Kejadian 15:6
Nama saya Kurniawati, berusia 44 tahun, berasal dari Sidoarjo, Jawa Tengah. Sejak tahun 2016 saya mulai merasakan ada yang tidak beres dengan jantung saya. Hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa saya mengalami pembengkakan pada jantung, dan paru-paru saya ada airnya. Sejak pertengahan tahun 2018 sudah 9 kali saya opname di rumah sakit, akibat dari penyakit jantung yang saya derita. Setiap kali rasa sakit itu timbul saya mengalami sesak nafas, dada kiri saya sakit sekali hingga terasa menembus ke belakang, selain itu tubuh saya juga terasa kaku.
Dokter sudah menyuruh saya untuk memasang ring, tetapi saya selalu menundanya karena terbentur dengan biaya yang cukup besar. Segala upaya saya usahakan untuk dapat sembuh, mulai dari minum obat dokter, pengobatan alternatif, minum obat herbal sampai pergi ke orang pintar pun saya lakukan karena saya ingin sekali bisa sembuh.
Tetapi segala usaha yang saya lakukan semuanya tidak ada perkembangan yang membaik, semuanya itu tidak menyembuhkan namun hanya bersifat sementara saja. Terlebih sudah hampir setahun ini gula darah saya naik, terakhir mencapai hingga 367. Akibatnya kedua kaki saya mengalami pembengkakan rasanya sakit sekali, sampai-sampai untuk jalan saja harus diseret, demikian juga dengan ke dua mata saya yang juga bengkak sehingga mengakibatkan penglihatan saya kabur.
Saya bingung dengan keadaan saya, karena segala cara sudah dijalani tetapi tetap saja saya belum sembuh-sembuh juga, malahan bertambah. Saya cuma bisa berdoa minta kesembuhan kepada Tuhan. Hanya itu yang bisa saya lakukan, karena secara materi saya tidak punya uang dan sampai di titik akhir batas kemampuan saya… saya hanya bisa berserah kepada Tuhan.
Melihat kondisi keadaan saya yang tidak begitu baik, seorang teman saya memberitahu akan ada KKR di daerah Sukohardjo yang dilayani oleh Pendeta Niko. Teman saya menyuruh saya untuk datang ke sana, siapa tahu saya bisa sembuh. Mendengar berita ini saya sangat antusias untuk datang ke acara KKR tersebut, walau pun lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal saya di Sidoarjo. Saya berharap ada kesembuhan di sana, ada harapan untuk bisa sembuh.
Ditemani oleh anak dan seorang teman, saya datang pada tanggal 20 Agustus 2019 di Lapangan Merdeka di Sukoharjo. Pada saat itu kondisi saya belum pulih, kaki saya sedang bengkak sehingga jalannya agak diseret, kedua mata saya juga bengkak, penglihatan saya pun kabur. Di sana saya diberikan tempat duduk yang telah disediakan khusus untuk orang sakit dan didoakan.
Setelah selesai didoakan oleh salah seorang hamba Tuhan di lapangan, saya merasakan mata saya perlahan bengkaknya mulai mengempes dan penglihatan saya mulai jelas kembali, begitu pula dengan kedua kaki saya. Rasa sakitnya pun mulai hilang, saya mulai dapat berjalan tanpa harus diseret. Saya merasakan tubuh saya seperti ada kekuatan. Saya sangat terkejut dengan perubahan yang terjadi, saya menyadari inilah mujizat yang Tuhan kasih.
Saya tidak henti-hentinya bersyukur atas kebaikan yang Tuhan lakukan dalam hidup saya, sungguh yakin dan percaya di saat saya sepenuhnya bergantung dan percaya kepada Tuhan, Tuhan pasti campur tangan.
Sepulang dari acara KKR saya semakin terus dipulihkan dan dari hasil pemeriksaan dokter yang terakhir dinyatakan kalau gula darah saya sudah normal, sesak nafas yang sering saya rasakan pun sudah hilang; sama sekali tidak ada keluhan lagi. Obat dokter yang semula rutin saya konsumsi, sejak pulang dari KKR malam itu sudah tidak lagi saya minum. Saya yakin dan percaya malam itu Tuhan Yesus sudah menyembuhkan segala penyakit saya.
Saya sungguh bersyukur mempunyai Tuhan Yesus dalam hidup saya. Mujizat Tuhan sungguh nyata dan masih terjadi hingga hari ini.
Shalom! Bagi Saudara sedang membutuhkan dukungan doa ataupun ingin memberikan kesaksian dan pengalaman tentang kebaikan Tuhan, silakan isi formulir di bawah ini. Tim Hotline kami akan segera melayani dan merespon Saudara. Tuhan Yesus Memberkati.
Form Permohonan Doa Form Kesaksian
Judul Seminar: ”Memahami Spektrum Kristen Progresif Dari Perspektif Teologis dan Apologetik”.
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
Our Media Social :
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala