Renungan Khusus
Masa lalu selalu menjadi bagian yang indah untuk dikenang. Masa kecil, remaja, pemuda, saat telah dewasa, apalagi ketika sudah bekerja dan berkeluarga. Ada begitu banyak memori yang indah untuk selalu diingat. Terlepas dari apakah itu kesalahan dan kegagalan yang kita lakukan atau kemenangan dan keberhasilan yang kita alami.
Seringkali pengalaman dan peristiwa di masa lampau itu begitu me...
Masa lalu selalu menjadi bagian yang indah untuk dikenang. Masa kecil, remaja, pemuda, saat telah dewasa, apalagi ketika sudah bekerja dan berkeluarga. Ada begitu banyak memori yang indah untuk selalu diingat. Terlepas dari apakah itu kesalahan dan kegagalan yang kita lakukan atau kemenangan dan keberhasilan yang kita alami.
Seringkali pengalaman dan peristiwa di masa lampau itu begitu membekas sehingga bukan hanya sulit untuk dilupakan, tetapi berdampak dan membawa pengaruh yang begitu besar dalam kehidupan kita. Pengaruh itu bisa terlihat ketika kita sedang diperhadapkan pada sebuah situasi, atau ketika kita bertemu dengan orang-orang yang datang dengan latar belakang tertentu, atau bahkan ketika kita sedang memikirkan untuk hal-hal yang bisa terjadi di masa yang akan datang.
Pengalaman dan peristiwa di masa lampau itu begitu membekas sehingga mempengaruhi banyak keputusan penting yang diambil.
Ketika membaca Alkitab, ada satu kebenaran yang sering kita jumpai dalam banyak bagian dari Firman Tuhan yang mengajarkan bahwa Tuhan selalu bekerja dan berkarya dengan cara dan pola yang baru. Ketika Dia sedang melawat umat-Nya, entah memberikan kesembuhan, mukjizat dan pertolongan, maka Dia tidak pernah dibatasi dengan satu metode yang tetap. Tuhan tidak pernah bekerja dengan pola yang selalu sama dari masa ke masa, dari generasi ke generasi karena Dia Allah yang kreatif. Kasih dan kuasa-Nya tidak pernah bisa dibatasi oleh apapun karena Dia selalu punya cara yang ajaib, yang selalu baru untuk dinyatakan di tengah-tengah umat-Nya.
Sebagai orang percaya, kita harus memiliki cara pandang yang benar terhadap masa lalu, apa yang harus kita lakukan terhadapnya, supaya hidup ini selalu berpadanan dengan kehendak dan rencana-Nya. Tahun 2022 ini Tuhan memberikan tuntunan sebagai Tahun Paradigma Yang Baru. Ini berarti Tuhan mau agar kita mempersiapkan diri untuk perkara-perkara baru yang akan Dia lakukan. Salah satunya Dia menuntun kita melalui Firman-Nya dalam Filipi 3:13-14:
“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
Dari kedua ayat ini kita bisa menemukan tiga kata kunci yang Firman Tuhan ajarkan dalam melihat segala sesuatu yang pernah terjadi dalam kehidupan ini supaya kita dapat melakukan apa yang benar dan berkenan di hadapan-Nya.
Melupakan yang di Belakang
Ada orang yang berkata bahwa hidup kita saat ini adalah produk dari masa lalu. Ini tentu ada benarnya karena ada begitu banyak orang yang kondisi hidupnya saat ini adalah dampak dari apa yang dilakukannya di masa lalu.
Fokus kepada Apa yang di Depan
Masih di ayat 13, hal kedua yang Alkitab katakan adalah mengarahkan diri kepada apa yang ada di depan. Ini artinya, dalam menjalani hidup harus berfokus pada tujuan yang ada di hadapan kita. Masa lalu hanyalah cermin untuk belajar dan introspeksi, tetapi tujuan dan harapan yang hendak dicapai itulah yang harus menjadi perhatian kita sepenuhnya.
Apa yang akan kita alami nanti adalah buah daripada apa yang kita lakukan hari ini, sebab itu putuskan untuk melakukan apa yang benar saat ini.
Masalah dan tantangan akan selalu ada di hadapan kita, tapi kalau kita tetap fokus, maka kita akan tetap kuat dan bertindak. Di tahun yang baru ini milikilah mimpi yang baru, harapkanlah berkat dan anugerah yang baru, sebab mukjizat selalu ada. Mari menabur dengan benih yang baru, karena pasti kita akan menuai. Tabur kebaikan, tabur persembahan, tabur pelayanan, tabur kerja keras dan ketekunan. Fokus dan jangan pernah undur sebab pasti kita akan melihat hasilnya yaitu berkat dan tuaian dari Tuhan.
Fokus artinya kita harus serius dengan hidup ini, jangan main-main lagi. Ada tanggung jawab, kesempatan, juga terobosan baru yang Tuhan sudah siapkan. Bagian kita ialah menjadi “orang yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat”. Tetap fokus dan jangan goyah, jangan sampai kehilangan arah dan tujuan sehingga kita kehilangan berkat Tuhan, coz the best is yet to come.
Berlari Mengejar Panggilan-Nya
Di ayat 14, kata kunci di sana ialah 'berlari'. Kita sudah melupakan masa lalu, kita sudah punya tujuan yang jelas untuk dicapai, tapi untuk mengalaminya kita harus berlari.
Berlari artinya tidak bisa santai dan hanya menunggu. Berlari artinya harus mau bayar harga dengan mengorbankan segenap hati, pikiran, tenaga dan segala yang dimiliki agar tujuan akhir tercapai.
Ketika Paulus berjumpa dengan Tuhan maka perjumpaan itu mengubah hidupnya 180 derajat. Apa yang dulu berharga sekarang bagaikan sampah baginya. Paulus sekarang telah menemukan tujuan hidupnya yang sempurna di mana pengenalan akan Kristus adalah segalanya, lebih berharga dari apapun juga.
Bagaimana dengan hidup kita? Apakah ada hal lain yang lebih berharga dari pengenalan kita akan Kristus? Kalau Dia adalah Tuhan dan Juruselamat hidup kita, maka Kristus haruslah menjadi yang nomor satu. Panggilan Tuhan supaya kita mengasihi dan melayani Dia haruslah menjadi prioritas utama untuk kita kejar. Semua yang kita miliki di dunia ini hanya sementara, tidak sebanding dengan kekekalan yang akan kita alami bersama Dia.
Sebab itu di atas segala-galanya, kita harus hidup untuk Tuhan. Kita harus hidup memuliakan nama Tuhan, berapapun harganya, kita bersedia membayarnya karena kita pun sudah ditebus dan dibayar lunas oleh-Nya. Satu hari kita semua akan datang menghadap Tuhan, biarlah kita menghadap Dia dengan penuh damai, tanpa ketakutan dan penyesalan karena kita telah menjalani hidup ini dengan penuh arti. Kita boleh mengakhiri dengan baik karena hidup ini telah menjadi berkat bagi hormat dan kemuliaan-Nya. (MK)
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus,
umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan
yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib”
1 Petrus 2:9
Kesaksian
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Lukas 1:37 TB
Shalom,
Saya ingin menyaksikan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita di setiap musim dan waktu di sepanjang hidup kita. Hari demi hari, kita dapat merasakan pertolongan dan kasih setia Tuhan serta damai sejahtera-Nya.
Saya adalah seorang istri sekaligus ibu dari dua orang putri. Bila saya merenungkan dan menyaksikan kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup saya maupu...
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Lukas 1:37 TB
Shalom,
Saya ingin menyaksikan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita di setiap musim dan waktu di sepanjang hidup kita. Hari demi hari, kita dapat merasakan pertolongan dan kasih setia Tuhan serta damai sejahtera-Nya.
Saya adalah seorang istri sekaligus ibu dari dua orang putri. Bila saya merenungkan dan menyaksikan kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup saya maupun keluarga, sungguh tidak habis-habisnya air mata ini terus mengalir, tanda sukacita syukur saya kepada Tuhan.
Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi saya hingga saat ini, kasih anugerah yang Tuhan Yesus berikan sungguh telah terbukti. Kalau bukan karena Tuhan, saya tidak tahu apa yang harus kami lakukan lagi dari tahun ke tahun kehidupan kami.
Tuhan Yesus mempunyai cara yang indah dan selalu tepat pada waktunya, waktunya Tuhan bukan waktu kita. Tuhan mau kita tetap setia dan taat dalam menjalankan waktu yang Tuhan berikan bagi kita. Saya pribadi merasakan itu, pada tahun 2020 adalah tahun di mana pandemi COVID-19 sedang tinggi-tingginya, semua karyawan mulai bekerja di rumah (Work From Home), saat itu kita merasakan keadaan tersebut membuat takut dan kuatir.
Namun Puji Tuhan, tangan Tuhan tidak pernah berhenti menolong saya dan keluarga, di saat keadaan yang sulit itu begitu banyak berkat Tuhan yang kami rasakan melalui uluran orang-orang yang tergerak untuk memberkati kami.
Begitu juga berkat Tuhan yang kami rasakan adalah melalui putri kedua kami yang diterima oleh salah satu SMA Negeri favorit di Jakarta. Walaupun saat itu kami sempat pesimis karena adanya salah satu kriteria yang tidak memungkinkan putri kami untuk dapat diterima pada SMAN tersebut.
Puji Tuhan oleh karena kebaikan Tuhan, putri kami mendapatkan nilai yang terbaik, sehingga ia dapat lolos sekalipun tidak sesuai dengan kriteria di SMAN itu. Mujizat Tuhan sungguh terjadi bagi putri kami. Diterimanya ia di sekolah favorit itu sebagai hadiah terindah pada saat ulang tahunnya yang sudah lama ia rindukan dan doakan.
Saya bersyukur atas pertolongan Tuhan yang tepat pada waktunya, di mana saya dapat membantu mengurus untuk menyiapkan surat-surat putri kami saat masuk SMAN tanpa ada halangan. Itulah berkat yang kami terima di tahun 2020.
Berkat Tuhan tidak berhenti di situ, pada tahun 2021 kami juga menyaksikan putri pertama kami yang tidak pernah kami duga sebelumnya. Ia dapat diterima oleh dua perguruan tinggi negeri sekaligus melalui jalur khusus dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Saya melihat semua yang telah kami alami karena kemurahan, kebaikan dan anugerah Tuhan. Kedua putri kami Tuhan pakai untuk menjadi saksi bahwa Tuhan itu ada di dalam kehidupan kami sekeluarga.
Sebagai seorang ibu saya akan selalu berjuang memenuhi kebutuhan anak-anak untuk dapat meraih mimpi dan kemajuan mereka. Dengan iman saya katakan kepada putri saya, “apapun yang terjadi nanti kalau kakak diterima di perguruan tinggi negeri, mami akan tetap usahakan untuk biayanya. Kakak harus tetap berdoa dan mengandalkan Tuhan, supaya ada berkat untuk kuliah Kakak.“
Ternyata putri pertama kami terus beriman dan berdoa kepada Tuhan, bahwa ia pasti dapat diterima di perguruan tinggi negeri dengan program beasiswa, sedangkan saya terus berusaha untuk mencari cara mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah masuknya.
Saya mengajukan pinjaman biaya kuliah agar anak pertama kami dapat masuk di perguruan tinggi negeri, sudah siap dananya, inilah langkah awal iman saya, walau saya belum tahu bahwa anak kami akan diterima apa tidak di jalur khusus yang ia daftar atau lolos di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Singkat cerita, putri kami akhirnya diterima pada jalur khusus (jalur ini menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi dan portofolio akademik) di SBMPTN, saya sungguh bersyukur kepada Tuhan, Ia yang memberikan yang terbaik buat kami.
Waktu Tuhan tidak pernah terlambat, di saat yang terdesak di mana kami harus membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) perguruan tinggi negeri, Tuhan menjawab doa kami. Program beasiswa yang telah putri kami ajukan akhirnya disetujui, selama ini kami tidak mengetahui apabila putri kami ternyata mengajukan program beasiswa itu dan lolos di SBMPTN. Saya berusaha sendiri untuk memenuhi semua biaya kuliah, namun ternyata Tuhan pakai putri kami. Bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan keajaiban bagi putri pertama kami.
Kami percaya kalau bukan karena Tuhan sangat mustahil program beasiswa yang putri kami ajukan dapat disetujui. Namun pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Semua proses boleh berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sekalipun. Dua mujizat tersebut telah kami alami, sungguh Tuhan Yesus ajaib. Haleluya.
Pengharapan kita hanya kepada Tuhan Yesus tidak pernah mengecewakan, Jikalau hati kita bersih, bersihlah doa-doa kita dan Tuhan pasti menjawab setiap doa-doa kita yang dulu hingga hari ini. Amin.
Yang Harus Dilupakan dan Yang Harus Diingat
Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
https://hmministry.id/userfiles/vopArticle/
YangHarusDilupakandanYangHarusDingat.pdf
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala