PERCAYALAH DOAMU PASTI DIJAWAB
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Lukas 1:37 TB
Shalom,
Saya ingin menyaksikan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita di setiap musim dan waktu di sepanjang hidup kita. Hari demi hari, kita dapat merasakan pertolongan dan kasih setia Tuhan serta damai sejahtera-Nya.
Saya adalah seorang istri sekaligus ibu dari dua orang putri. Bila saya merenungkan dan menyaksikan kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup saya maupun keluarga, sungguh tidak habis-habisnya air mata ini terus mengalir, tanda sukacita syukur saya kepada Tuhan.
Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi saya hingga saat ini, kasih anugerah yang Tuhan Yesus berikan sungguh telah terbukti. Kalau bukan karena Tuhan, saya tidak tahu apa yang harus kami lakukan lagi dari tahun ke tahun kehidupan kami.
Tuhan Yesus mempunyai cara yang indah dan selalu tepat pada waktunya, waktunya Tuhan bukan waktu kita. Tuhan mau kita tetap setia dan taat dalam menjalankan waktu yang Tuhan berikan bagi kita. Saya pribadi merasakan itu, pada tahun 2020 adalah tahun di mana pandemi COVID-19 sedang tinggi-tingginya, semua karyawan mulai bekerja di rumah (Work From Home), saat itu kita merasakan keadaan tersebut membuat takut dan kuatir.
Namun Puji Tuhan, tangan Tuhan tidak pernah berhenti menolong saya dan keluarga, di saat keadaan yang sulit itu begitu banyak berkat Tuhan yang kami rasakan melalui uluran orang-orang yang tergerak untuk memberkati kami.
Begitu juga berkat Tuhan yang kami rasakan adalah melalui putri kedua kami yang diterima oleh salah satu SMA Negeri favorit di Jakarta. Walaupun saat itu kami sempat pesimis karena adanya salah satu kriteria yang tidak memungkinkan putri kami untuk dapat diterima pada SMAN tersebut.
Puji Tuhan oleh karena kebaikan Tuhan, putri kami mendapatkan nilai yang terbaik, sehingga ia dapat lolos sekalipun tidak sesuai dengan kriteria di SMAN itu. Mujizat Tuhan sungguh terjadi bagi putri kami. Diterimanya ia di sekolah favorit itu sebagai hadiah terindah pada saat ulang tahunnya yang sudah lama ia rindukan dan doakan.
Saya bersyukur atas pertolongan Tuhan yang tepat pada waktunya, di mana saya dapat membantu mengurus untuk menyiapkan surat-surat putri kami saat masuk SMAN tanpa ada halangan. Itulah berkat yang kami terima di tahun 2020.
Berkat Tuhan tidak berhenti di situ, pada tahun 2021 kami juga menyaksikan putri pertama kami yang tidak pernah kami duga sebelumnya. Ia dapat diterima oleh dua perguruan tinggi negeri sekaligus melalui jalur khusus dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Saya melihat semua yang telah kami alami karena kemurahan, kebaikan dan anugerah Tuhan. Kedua putri kami Tuhan pakai untuk menjadi saksi bahwa Tuhan itu ada di dalam kehidupan kami sekeluarga.
Sebagai seorang ibu saya akan selalu berjuang memenuhi kebutuhan anak-anak untuk dapat meraih mimpi dan kemajuan mereka. Dengan iman saya katakan kepada putri saya, “apapun yang terjadi nanti kalau kakak diterima di perguruan tinggi negeri, mami akan tetap usahakan untuk biayanya. Kakak harus tetap berdoa dan mengandalkan Tuhan, supaya ada berkat untuk kuliah Kakak.“
Ternyata putri pertama kami terus beriman dan berdoa kepada Tuhan, bahwa ia pasti dapat diterima di perguruan tinggi negeri dengan program beasiswa, sedangkan saya terus berusaha untuk mencari cara mendapatkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah masuknya.
Saya mengajukan pinjaman biaya kuliah agar anak pertama kami dapat masuk di perguruan tinggi negeri, sudah siap dananya, inilah langkah awal iman saya, walau saya belum tahu bahwa anak kami akan diterima apa tidak di jalur khusus yang ia daftar atau lolos di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Singkat cerita, putri kami akhirnya diterima pada jalur khusus (jalur ini menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi dan portofolio akademik) di SBMPTN, saya sungguh bersyukur kepada Tuhan, Ia yang memberikan yang terbaik buat kami.
Waktu Tuhan tidak pernah terlambat, di saat yang terdesak di mana kami harus membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) perguruan tinggi negeri, Tuhan menjawab doa kami. Program beasiswa yang telah putri kami ajukan akhirnya disetujui, selama ini kami tidak mengetahui apabila putri kami ternyata mengajukan program beasiswa itu dan lolos di SBMPTN. Saya berusaha sendiri untuk memenuhi semua biaya kuliah, namun ternyata Tuhan pakai putri kami. Bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan keajaiban bagi putri pertama kami.
Kami percaya kalau bukan karena Tuhan sangat mustahil program beasiswa yang putri kami ajukan dapat disetujui. Namun pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Semua proses boleh berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sekalipun. Dua mujizat tersebut telah kami alami, sungguh Tuhan Yesus ajaib. Haleluya.
Pengharapan kita hanya kepada Tuhan Yesus tidak pernah mengecewakan, Jikalau hati kita bersih, bersihlah doa-doa kita dan Tuhan pasti menjawab setiap doa-doa kita yang dulu hingga hari ini. Amin.