Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
Klik disini untuk materi selengkapnya...
Ruang Remaja
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia:
Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud;
apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup;
apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka."
Wahyu 3:7
Gordon Ramsay sejak kecil bercita-cita ingin menjadi pemain bola profesional. la berjuang sekuat tenaga dan akhirnya memang mencapai impiannya tersebut. Suatu kali, ia mengalami cedera lutut, namun mamaksakan diri untuk terus bermain. Lama-lama cederanya makin parah, dan ketika ia hendak mengobatinya sudah terlambat. Dokter mengatakan bahwa ia sulit untuk kembali bermain bola lagi.
Berita tersebut jelas meruntuhkan harapannya. la merasa masa depannya akan suram. Dalam keputus-asaannya itu, ia teringat akan hobi atau kebiasaannya yang lain, yakni memasak. Maka untuk membunuh waktu, dan untuk mengobati kesedihannya, ia mengikuti kursus masak. Lalu apa yang terjadi? Karir Gordon Ramsay di dunia sepak bola mulai meredup, namun ia berhasil menjadi pengusaha. Ya, kini dia mengelola bisnis restoran yang menjadikannya kaya.
Ketika Tuhan menutup pintu, Dia sering membuka jendela bahkan pintu-pintu yang lain. Artinya, saat satu pintu tertutup, la akan membuka pintu yang lain bagi anak-anak-Nya yang tetap percaya dan berharap kepada-Nya. Masalahnya kadang orang hanya terpaku pada pintu yang tertutup , menangisi nasib, bertanya mengapa harus saya, menyalahkan Tuhan, mengeluh berkepanjangan sampai lupa untuk move on.
Kalau kita membaca biografi orang-orang sukses, kita akan banyak menemukan waktu mereka pernah gagal di satu bidang, namun malah melejit di bidang lain dalam hidupnya. Itu terjadi karena mereka tidak cuma tidak menyerah, tetapi juga punya iman bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya yang tidak putus asa.
Sobat Warta, apakah saat ini Anda tengah mengalami kejatuhan? Anda merasa dunia runtuh, tidak ada masa depan lagi, langit mendung dan tidak akan pernah berubah menjadi cerah lagi?
Lihatlah kembali kisah Gordon Ramsay. Ingatlah Allah tidak pernah kehabisan cara untuk memberkati kita. Manusia mungkin bisa menutup pintunya, namun jika kita mengizinkan Dia bertindak, maka Dia akan membuka pintunya, pintu menuju keberhasilan yang tak seorang pun dapat menutupnya kembali. (MA)
"BAHKAN DISAAT SEMUA PINTU TERLIHAT TERKUNCI,
PERCAYALAH, TUHAN TETAP PUNYA SOLUSI!"
Ruang Marketplace
"Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
dan mengenakan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah
di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
Efesus 4:23-24
Jangan berkata Anda adalah ‘manusia baru’ bila kenyataannya Anda ‘masih sama’ dengan yang kemarin. Karena pengertian ‘baru’ artinya BERBEDA dengan yang ‘lama’. Pendek kata, Anda memang harus memperbaharui PENAMPILAN Anda dalam segala aspek. Karena manusia terdiri dari 3 aspek yakni roh, jiwa dan tubuh, maka Anda perlu memastikan dalam ketiga aspek ini Anda mengalami pembaharuan.
Sayangnya, kadang ada saja orang mengaku sudah menjadi manusia baru karena hidup di tahun yang baru. Padahal, pergantian tahun, atau pun hal-hal yang ada di luar sekalipun baru, atau berganti, namun tidak otomatis langsung mengubah hidup seseorang menjadi baru. Orang itu sendirilah yang perlu melakukan sesuatu, seperti mengganti kebiasaan yang buruk, yang tidak sehat, yang kurang produktif, melakukan sesuatu yang sama sekali belum pernah dilakukan, atau mengerjakan kembali hal-hal yang mungkin sudah lama tidak kita lakukan.
“It’s hard to see the world in a new way, when you’re doing things the same old way.” Ya, tidak mungkin terjadi hal-hal yang baru, yang belum pernah kita lihat sebelumnya, jika selama ini tanpa sadar kita masih berkutat melakukan hal-hal yang lama.
Jika Anda rindu mengalami pembaharuan dalam segala aspek kehidupan Anda, inilah 3 hal yang perlu Anda lakukan:
1. ReNEW Your Spirit (Memperdalam SPIRITUALITAS Anda)
Ini berarti bahwa penampilan diri jangan hanya bersifat ‘kosmetis’, tetapi harus mengalir dari dalam ke luar. Yehezkiel 47:1 menulis,
“Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.”
Air keluar dari dalam Bait Suci lalu terus mengalir sampai tinggi, sampai membentuk sungai, hingga hamba-Nya tidak dapat berjalan, melainkan harus berenang, harus menyelaminya. Lihatlah, airnya mesti mengalir dari dalam Bait Suci, baru bisa tercipta sebuah terobosan besar yang mengalir ke luar.
Maka, alamilah pengalaman-pengalaman spiritual yang baru. Ini akan menjadi ‘engine’ bagi Anda dalam rangka memperbaharui PENAMPILAN Anda. Menyelamlah lebih dalam akan pengenalan Anda akan Tuhan, alamilah kuasa Pentakosta sekali lagi. Yang pasti semakin dalam pengalaman spiritual Anda, maka Anda akan dialiri dengan inspirasi-inspirasi yang baru.
Bill Clinton, mantan presiden Amerika ini awalnya adalah anak dengan banyak cita-cita. Ia pernah bercita-cita menjadi dokter, musisi, atau reporter. Yang jelas, sama sekali tidak ada cita- cita terjun ke politik. Namun sewaktu di sekolah menengah, ia ikut dalam suatu kepanitiaan di sekolahnya, di mana akan hadir John. F. Kennedy, presiden Amerika Serikat kala itu. Ternyata pertemuannya dengan sang presiden telah mengubah seluruh hidupnya. Padahal, itupun bukan pertemuan pribadi, hanya dalam suasana formal dan sebentar. Tapi hal tersebut menginspirasi Clinton untuk masuk dunia politik. Tiga puluh tahun kemudian, di usianya yang ke 46 tahun, Bill terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Terlepas dari pro-kontra kehidupan rumah tangga dan karirnya, namun kisah di atas mengingatkan kita bahwa perjumpaan dengan manusia saja bisa menjadi pengalaman yang baru, yang mengubah hidup seseorang sampai sedemikian drastis, apalagi perjumpaan dengan Tuhan?
2. ReNEW Your Soul (Mengembangkan KAPASITAS Anda)
Setelah aspek rohani Anda diperbaharui, ini waktunya Anda memperbaharui aspek jiwa Anda. Ini bukan sekedar bicara tentang memperbaharui mindset, cara pandang atau pikiran. Tapi juga tentang bagaimana mengisinya dengan muatan-muatan yang baru. Mari renungkan;
Ya, dalam dunia kerja, apa pun selalu dinamis, selalu ada hal-hal yang baru, yang perlu dipelajari, maka sebagai pelaku market place kita mesti mengupgrade dan meng-update juga setiap informasi, teknologi, yakni dengan mengembangkan kapasitas pengetahuan dan intelektual kita. Bongkar dan buanglah pengetahuan yang sudah ‘out of date’, yang tidak relevan lagi di zaman now ini.
Tokoh-tokoh dunia seperti Barack Obama, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffet, setiap hari masih meluangkan waktu untuk belajar hal baru dengan cara membaca buku. Ya, mereka yang sudah ada di atas saja, masih merasa kurang, masih merasa belum ada apa-apanya, justru konyol bila ada orang yang belum mempunyai banyak pencapaian dalam hidup, malah merasa sudah oke, sudah maksimal dan enggan belajar lagi.
When you stop learning, you stop leading. So, perbaharui terus kapasitas kita. Sebab, prestasi, reward, berkat, percapaian, selalu berbanding lurus dengan perkembangan kapasitas skill dan wawasan kita.
“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah."
Amsal 9:9
3. ReNEW Your Body (Mengubah TAMPILAN Anda)
Sebenarnya, ini bicara tentang kemasan. Setelah Anda meng-update dan meng-upgrade ‘sofware’ diri Anda, maka Anda juga perlu melakukan pembaharuan terhadap ‘hardware’ diri Anda. Renungkanlah sejenak, kapan terakhir kali Anda mengganti potongan model rambut Anda? Kapan Anda memperpanjang member di pusat kebugaran yang biasa Anda kunjungi, namun sudah tak pernah lagi Anda datangi? Kapan terakhir kali Anda berpuasa, melakukan diet? Tuhan melihat hati, namun orang-orang tetap melihat tampilan luar Anda. So, be fashionable.
Sebab, good looking adalah harga mati, hal yang tak bisa ditawar dalam dunia kerja. Karena hal itu pun mewakili pribadi Anda, dan mewakili citra perusahaan Anda. Apa jadinya jika Anda harus bekerja sama, harus menangani sebuah proyek bersama orang yang rambutnya tidak teratur, yang wajahnya kusam, yang pakaiannya tidak disetrika, tidak harum. Pendek kata, penampilannya kacau, tidak karuan. Apakah Anda yakin dia bisa bekerja dengan baik? Mungkin Anda akan mengeryitkan kening. Ya, mengurus diri sendiri pun tidak bisa, lalu bagaimana mau mengurus orang lain?
I Korintus 6:20 menulis,
“Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Mari rawat, percantik, perbaharui tampilan, karena ini adalah salah satu cara kita memuliakan Tuhan atas tubuh yang sudah Dia beri. Ingatlah, usia boleh bertambah, tetapi selama Tuhan masih memberi kehidupan, kita tidak seharusnya nampak lebih tua dari usia kita yang sebenarnya. Maka, jangan ragu menampilkan diri Anda dengan ‘casing’ yang baru, sehat, bugar, good looking. Selain Anda akan merasa lebih percaya diri, penampilan baru Anda akan memancarkan berkat bagi orang lain.
Mari renew segala aspek hidup kita. Perbaharuilah kantong-kantong kulit yang sudah usang. Setelahnya, barulah ‘anggur baru’ siap dicurahkan Tuhan. Dan lihatlah, penampilan diri dan performa kerja Anda benar-benar BARU! (MORE)
Ruang Kesaksian
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Amsal 3:5-6
Perkenalkan nama saya Meiska, dalam kesempatan ini saya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan dalam pengalaman saya berjalan bersama Yesus. Saya berasal dari latar belakang kepercayaan yang berbeda dan baru menerima Tuhan Yesus di tahun 2021.
Pada tahun 2012 saya menempuh pendidikan di Singapura, saat ini saya sudah bekerja dan berjemaat di Bethany Church Singapore. Orang tua saya tidak pernah membeda-bedakan anak-anaknya, mereka dapat dikatakan sebagai orang tua yang baik bagi kami. Namun sejak mendengar saya telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, keluarga saya belum dapat menerimanya. Hubungan saya dengan keluarga terutama mama pun menjadi buruk.
Setelah pembatasan dibuka di Singapura dan sudah memungkinkan untuk travel, ada kerinduan saya untuk dapat pulang ke Jakarta, tapi di satu sisi ada perasaan kuatir dan takut karena hubungan dengan mama masih belum juga membaik.
Saya terus berdoa supaya Tuhan yang menuntun saya, kapan waktu yang paling tepat untuk dapat pulang ke Jakarta. Pada sekitar bulan Mei 2022, walaupun saya belum mendapatkan konfirmasi dari Tuhan untuk menjawab doa saya, saya tetap merencanakan untuk pulang.
Pada saat itu, mama saya justru semakin memaksa saya untuk mengajak ke tempat yang cukup mistis. Karena saya menolaknya maka komunikasi kembali semakin memburuk. Akhirnya saya membatalkan rencana saya untuk pulang. Kali ini saya kembali berdoa dan sungguh-sungguh menantikan tuntunan dari Tuhan sebelum saya membuat rencana untuk pulang ke Jakarta.
Pada sekitar bulan Juni 2022, saya mendapat tugas dari kantor untuk mengerjakan project di Jakarta yang sempat tertunda karena COVID-19. Saat itu saya percaya bahwa Tuhan sedang menjawab doa saya. Tuhan sangat baik, melalui pekerjaan saya Tuhan membuka jalan, menentukan waktu yang terbaik dan melancarkan perjalanan saya ke Indonesia.
Tuhan juga menyediakan tiketnya, saya tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali untuk pulang ke Jakarta. Beberapa minggu sebelum saya pulang, sekalipun hati saya ada rasa kuatir dan takut, setiap hari Tuhan meneguhkan, menguatkan dan menghibur saya melalui Firman-Nya. Tuhan sendiriah yang menuntun di setiap perjalanan saya.Saya semakin memiliki kerinduan untuk dapat memuji, menyembah dan bersekutu kepada Tuhan serta membaca Firman-Nya. Menuju hari kepulangan, Tuhan Yesus juga terus mempersiapkan hati saya dan damai sejahtera terus-menerus di dalam hati saya.
Setiba di Jakarta, Tuhan melancarkan semua pekerjaan saya. Untuk 2 hari pertama. saya tinggal di hotel yang telah disediakan klien dan pada hari ke-3, saya akhirnya bisa pulang ke rumah. Jujur sebagai manusia banyak pikiran-pikiran atau bayangan saya tentang apa yang akan terjadi. Puji Tuhan, Roh Kudus memampukan saya dengen memberi kekuatan, keberanian dan ketenangan untuk pulang menghadapi keluarga saya.
Pada saat tiba di rumah, hanya ada adik seorang diri karena orang tua kami masih bekerja. Selagi menunggu kepulangan mereka, Tuhan memberi saya kesempatan untuk dapat memuji dan menyembah Tuhan. Pada saat mama saya pulang, kuasa Tuhan sungguh bekerja dan saya yakin ada perkenanan Tuhan.
Tuhan melembutkan hati kedua orang tua saya, mereka menyambut saya seperti tidak terjadi apa-apa. Bahkan, pada saat itu mama saya juga memasak makanan kesukaan saya dan kami dapat berkomunikasi dengan lebih baik.
Puji Tuhan, mama saya sudah dapat menerima bila saya sudah mengikut Yesus dan ini membuat dia juga ingin mencari tahu tentang hubungan saya dengan Tuhan Yesus karena dia dapat melihat saya berbeda dari teman-temannya yang hanya ke gereja pada hari Minggu saja.
Tuhan menjadikan kesempatan itu untuk dapat bersaksi tentang Yesus kepada mama saya. Tidak hanya itu selama saya di Jakarta, banyak sekali topik-topik yang berhubungan dengan ke-Kristenan di sekitar mama saya. Seperti tiba-tiba berjumpa dengan teman lama yang baru selesai pelayanan di gereja, bertemu dengan kerabat saya yang keluarganya sama-sama berasal dari tempat daerah mama saya yang sudah menjadi anak Tuhan juga.
Saya percaya bahwa Tuhan sedang bekerja bagi keselamatan anggota keluarga saya yang sudah semakin mendekat. Saya mengaminkan Firman Tuhan di Kisah Para Rasul 16:31,
“Jawab mereka: ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu”.
Ayat satu orang percaya, seisi rumah diselamatkan itu menjadi rhema bagi saya. Saya sangat percaya Tuhan berkenan Ia dapat melakukan apa saja, melalui siapa saja.
Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktu yang Ia telah tetapkan, dengan cara yang luar biasa. Yang perlu kita lakukan hanyalah berdoa dan percaya kepada-Nya. Lihatlah pelangi kasih-Nya akan nyata bagi kita semua. Perjalanan saya ke Jakarta ini sungguh merupakan perjalanan bersama Tuhan Yesus yang sangat luar biasa, Tuhan Yesus sungguh baik.
Seperti ada tertulis di Amsal 3:5-6,
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu”.
Dia Allah yang setia dan selalu menyertai anak-anak-Nya, saya tidak perlu takut untuk menyerahkan segala sesuatu kepada Dia, karena Tuhan akan selalu menuntun, menolong dan membawa saya ke ladang yang hijau dan air yang tenang, serta memberi kemenangan. Semua kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus, Glory bagi Dia. Haleluya, Amin.
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
Our Media Social :
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala