Kesaksian
“Karena itu Aku berkata kepadamu:
apa saja yang kamu minta dan doakan,
percayalah bahwa kamu telah menerimanya,
maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Markus 11:24
Perkenalkan nama saya Jus Saidi, saya sudah berkeluarga dan memiliki 1 orang putri. Saya tinggal di daerah Pamulang dan melayani di GBI Pamulang. Pada kesempatan ini saya ingin menyaksikan tentang kebaikan, pertolongan serta penyertaan Tuhan yang luar biasa di se...
“Karena itu Aku berkata kepadamu:
apa saja yang kamu minta dan doakan,
percayalah bahwa kamu telah menerimanya,
maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Markus 11:24
Perkenalkan nama saya Jus Saidi, saya sudah berkeluarga dan memiliki 1 orang putri. Saya tinggal di daerah Pamulang dan melayani di GBI Pamulang. Pada kesempatan ini saya ingin menyaksikan tentang kebaikan, pertolongan serta penyertaan Tuhan yang luar biasa di sepanjang hari-hari yang telah saya lewati. Semua adalah karena kasih karunia, kemurahan dan kebaikan Tuhan saja.
Tahun 2020-2021 bagi kami sekeluarga adalah tahun yang tidak akan pernah terlupakan, tahun penuh berkat, mujizat, dan ajaib buat kami. Kami sangat bersyukur sekali, hanya bisa menangis dan menangis. Tidak henti-hentinya berkata, "Terima kasih Tuhan.... Kau baik, Kau sungguh sangat baik bagi kami."
Pada bulan April tahun 2020 Tuhan telah meloloskan saya dari kecelakaan maut, yang membuat saya sangat bersyukur. Nyawa saya masih diselamatkan dari kecelakaan.
Pagi itu saya akan berangkat bekerja dengan berkendara sepeda motor. Namun di tengah perjalanan karena saya tidak sabar menunggu kendaraan yang ada di depan, saya langsung ambil jalur ke kanan untuk mendahuluinya. Memang ini adalah kesalahan yang saya buat. Saya kurang bersabar.
Ternyata dari arah berlawanan ada truk besar seperti tronton. Saya kaget bukan kepalang, saya langsung ngerem tetapi malah melejit jatuh sebelum menabrak truk. Akibatnya saya masuk ke kolong truk yang ada di depannya. Waktu saya jatuh saya berteriak: "Darah Yesus! Darah Yesus!" Saya terbentur sana sini, saya merasakan sesak napas dan pusing.
Setirnya motor saya sampai bengkok, namun ajaibnya saya hanya luka sedikit; hanya dada saya yang terasa terpukul yang mengakibatkan saya sesak napas. Saya langsung dibawa ke RS, namun setelah di rontgen kepala, kaki dan tangan; Puji Tuhan, tidak ada yang patah. Sungguh kalau bukan tangan Tuhan yang melindungi, saya tidak tahu bagaimana keadaan saya saat itu. Ini benar-benar mujizat Tuhan. Seperti yang Pak Niko sampaikan, perkatakan Mazmur 91, Tuhan yang akan melindungi, menjaga dan menjauhkan kita dari marabahaya. Mazmur 91:16, "Tuhan memperlihatkan keselamatan yang menjadi nyata bahwa Tuhan yang menjadi perisai dan pelindung sempurna.”
Akhir bulan September 2021, masa kontrak rumah yang kami tempati akan segera berakhir, saya harus memikirkan biaya untuk memperpanjang kontrakan rumah. Selain itu anak saya Karen juga akan lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliah. Tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Namun tanpa saya duga Tuhan mencurahkan berkat-Nya yaitu sebuah rumah, milik mendiang mama saya. Untuk dapat memiliki tempat tinggal yang tetap, bertahun-tahun kami hanya mengadu kepada Tuhan melalui doa. Semua saudara saya sepakat untuk memberikan rumah itu kepada kami untuk ditempati selamanya. Kalau bukan karena Tuhan, mustahil hal ini terjadi. Saya hanya bisa bersyukur buat semua kebaikan Tuhan yang saya terima.
Berkat Tuhan terus saya rasakan dan kami terima yaitu di mana anak kami satu-satunya Karen, bisa melanjutkan pendidikan di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Sejak masih duduk di bangku SMA anak saya selalu meminta: "Papi aku mau kuliah."
Untuk kuliah tentunya membutuhkan biaya yang besar. Untuk menghiburnya saya biarkan dia mendaftar dan mengikuti tes di berbagai kampus. Sewaktu Karen masih SMA, kami orang tuanya hanya melakukan apa yang menjadi bagian kami bagi kelanjutan pendidikan anak kami. Menyiapkan surat-surat seperti KK, KTP dan lain-lain untuk pengajuan mendapatkan beasiswa saat kuliah nanti.
Setelah lulus mulailah Karen mengikuti jalur SNMPTN dan SBMPTN. Awalnya mendaftar di UI namun tidak lolos, kemudian mendaftar di UNIBRAW Malang jurusan Sastra Mandarin dan ternyata lolos. Tetapi karena harus membayar uang pangkal yang mencapai puluhan juta, kami tidak sanggup. Selain itu, dengan posisi kampus di luar kota, biaya hidup di sana akan menjadi beban yang berat bagi kami, sehingga tidak jadi diambil.
Di beberapa universitas swasta pun Karen diterima karena memiliki nilai rata-rata yang bagus, dan memperoleh potongan biaya. Tetapi karena biayanya besar, juga jadi tidak diambil.
Yang terakhir mendaftar di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) melalui jalur mandiri. Ini adalah harapan terakhir bagi kami. Puji Tuhan, Karen diterima dan mendapatkan full beasiswa. Ini adalah salah satu yang kami doakan. Saya berdoa buat anak saya agar mendapatkan tempat kuliah di UNJ karena dekat dengan rumah kami. Anak kami juga mendapatkan uang saku setiap semesternya yang jumlahnya cukup lumayan. Betapa luar biasanya Tuhan Yesus.
Kami hanya bisa berserah kepada kasih karunia dan kemurahan Tuhan saja. Puji Tuhan, anak kami mengerti akan keadaan orang tuanya dan dia ikut berpuasa hanya mengandalkan Tuhan, berlutut dan mengemis sama Tuhan. Saya sampaikan juga, bahwa hanya itu modal kita.
Selain itu di masa pandemi kita semua tahu bahwa pandemi ini juga berimbas pada berbagai aspek kehidupan. Salah satunya dunia kerja. Selama COVID-19 berkat Tuhan tak berhenti, sebagai penjual makanan matang atau siap saji, Puji Tuhan di masa pandemi ini penjualan selalu ada saja. Tuhan yang memelihara kehidupan kami.
Begitulah kebaikan dan kemurahan Tuhan yang sudah dinyatakan dalam kehidupan kami. Berharap dan percayakan terus hidup kita kepada Tuhan, seperti bunyi firman Tuhan:
"Jangan bersandar pada pengertianmu sendiri, akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan segala jalanmu."
Biarlah di tahun 2022 ini kita terus berjalan dalam tuntunan Tuhan saja. Amin.
Pentakosta Menghadirkan Kesatuan
Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
https://hmministry.id/userfiles/vopArticle/
PentakostaMenghadirkanKesatuan.pdf
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
Our Media Social :
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala