KASIH TUHAN YANG AJAIB
’Kamu akan Kuberikan hati yang baru,
dan roh yang baru di dalam batinmu
dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras
dan Kuberikan kepadamu hati yang taat."
Yehezkiel 36:26 TB
Shalom,
Perkenalkan nama saya Daud Eliezer. Saya sudah menjadi Kristen sejak lahir dan sudah melayani di gereja. Saya tumbuh dari kecil dalam lingkungan gereja dan sudah melayani, namun tidak membuat saya sungguh-sungguh dengan Tuhan. Hidup saya tetap jatuh bangun di dalam dosa dengan pergaulan yang buruk serta pornografi. Bertahun-tahun Tuhan sabar dan masih menunggu hidup saya untuk dapat berubah. Di akhir tahun 2020 saat pandemi Tuhan melawat hidup saya di saat saya sedang mendengar lagu rohani mengenai nama Yesus yang berkuasa mematahkan semua rantai dan ikatan dosa.
Hadirat Tuhan menguasai diri saya, saat itupun saya menangis, menyadari bahwa Tuhan begitu baik. Kasih-Nya begitu ajaib dan tidak akan tergantikan. Dia memampukan saya untuk lepas dari dosa dan keterikatan saya, bahkan sampai detik ini Ia yang selalu menuntun saya untuk hidup sesuai kehendak-Nya.
Pada kesempatan ini saya ingin bersaksi dan menceritakan tentang bagaimana Tuhan Yesus mengubah hidup saya menjadi baru serta memenuhi kebutuhan saya lebih dari yang dapat saya pikirkan. Kemuliaan hanya bagi Tuhan dan Dia adalah Tuhan yang kita miliki.
Menjelang lulus dari bangku SMA di tahun 2021, seperti pelajar pada umumnya saya juga berharap dapat melanjutkan kuliah. Namun dalam keadaan pandemi seperti ini, faktor ekonomi yang tidak memadai dan mahalnya biaya kuliah mendorong saya berusaha untuk mencari universitas yang memberikan beasiswa.
Tapi usaha yang saya lakukan tidak membuahkan hasil yang baik. Saya beberapa kali mengalami penolakan untuk mendapatkan beasiswa. Namun saya tetap beriman, percaya dan tetap bersyukur kepada Tuhan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal, dan Tuhan tahu yang terbaik bagi saya. Dalam kondisi ekonomi keluarga saya yang kurang baik dan juga belum medapatkan kuliah serta ditolak beasiswa berkali-kali tidak dapat dijadikan dasar bahwa Tuhan tidak baik kepada saya. Saya percaya bahwa semua itu bukan berarti Tuhan jahat atau tidak peduli.
Singkat cerita, seperti biasa setiap hari Rabu malam saya mengikuti COOL di bawah pengembalaan GBI Dharmawangsa dan meminta dukungan doa kepada gembala dan anggota COOL agar mendapatkan beasiswa yang saya coba kesekian kalinya untuk bisa kuliah. Keesokan harinya saya dapat informasi bahwa lagi-lagi saya gagal untuk mendapatkan beasiswa kuliah. Mungkin ini penolakan ke-4 atau ke-5 yang saya dapatkan. Saya tetap bersyukur dan berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan atas penolakan yang saya terima. Di saat itu saya hanya mampu beriman bahwa Tuhan mungkin berkehendak lain dan itu pasti yang mendatangkan yang terbaik buat hidup saya.
Pada hari Jumat, satu hari setelah pengumuman penolakan beasiswa itu, saya mendapatkan email untuk mengikuti proses psikotes di Bank BUMN. Saya tidak menyangka akan hal ini karena saya mengira saya juga sudah gagal juga, karena satu bulan lebih setelah sempat saya di interview untuk kesempatan magang, tidak ada kabar apa-apa lagi dari bank ini.
Namun ini ternyata jawaban dari Tuhan untuk apa yang menjadi kebutuhan saya, Puji Tuhan sejak 1 September 2021 saya bekerja magang di bank ini sebagai teller, dan bukan itu saja, Tuhan membuka jalan untuk saya dapat kuliah dengan penghasilan saya sendiri sehingga saya saat ini dapat berkerja sekaligus kuliah.
Tuhan Yesus ajaib, Dia Allah yang sangat peduli, apapun keadaan kita saat ini, apapun masalah kita, pengharapan kita didalam Tuhan tidak pernah mengecewakan. Tetaplah bersyukur karena mujizat itu pasti ada asalkan kita tetap hidup dalam tuntunan-Nya untuk selalu berkenan dan menyenangkan hati Dia. Amin.