Simak materi tersebut selengkapnya pada link berikut ini:
Klik disini untuk materi selengkapnya...
Ruang Remaja
"Dan hukum yang kedua,
yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Matius 22:39 TB
Kisah Ibu Teresa dan Warisan Kasih
Ibu Teresa, yang dikenal sebagai pelayan bagi orang-orang miskin di Kalkuta, India, adalah contoh nyata dari kasih tanpa pamrih. Lahir di Makedonia dengan nama Agnes Gonxha Bojaxhiu, ia merasakan panggilan untuk melayani yang termiskin di antara yang miskin. Ketika ia pindah ke India, ia meninggalkan kenyamanan hidupnya dan memilih untuk tinggal di daerah kumuh, merawat orang sakit dan sekarat. Dengan penuh kasih, ia memberikan perhatian kepada mereka yang tidak diperhatikan oleh dunia—mereka yang sakit, lapar, dan terlupakan. Tidak ada yang bisa membalas kebaikan yang ia berikan, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mencurahkan kasih setiap hari.
Ketika Ibu Teresa ditanya apa yang memotivasi hidupnya, ia menjawab bahwa kasih Kristuslah yang mendorongnya. Ia selalu mengingat perkataan Yesus dalam Matius 25:40,
“Apa yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu melakukannya untuk Aku.”
Hidup Ibu Teresa adalah warisan nyata dari kasih yang tanpa pamrih, dan sampai saat ini, pelayanannya masih menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk saling mengasihi tanpa memandang latar belakang atau keadaan.
Kasih yang Tidak Berkesudahan
Dalam Matius 22:39, Yesus memberikan perintah untuk mengasihi sesama seperti diri kita sendiri. Inilah hukum kedua yang sama pentingnya dengan mengasihi Tuhan. Ibu Teresa adalah teladan nyata dari bagaimana kita bisa mewujudkan hukum kasih ini dalam tindakan sehari-hari. Dia tidak hanya berbicara tentang kasih, tetapi dia menjalankannya setiap hari dalam hidupnya.
Banyak dari kita mungkin merasa sulit untuk mengasihi mereka yang tidak kita kenal atau mereka yang dianggap tidak layak. Namun, seperti Ibu Teresa yang mengasihi orang-orang termiskin dan terpinggirkan, kita juga dipanggil untuk melakukan hal yang sama. Ketika kita menunjukkan kasih kepada sesama, kita sebenarnya mewariskan sesuatu yang kekal—warisan kasih yang bisa menginspirasi orang lain untuk terus melayani dan berbagi kebaikan.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Sobat Warta, seperti Ibu Teresa, mungkin kita tidak memiliki banyak materi untuk diberikan, tetapi kita selalu memiliki kasih yang bisa dibagikan. Kasih tidak memerlukan kekayaan, status, atau ketenaran. Yang diperlukan hanyalah hati yang bersedia melayani, seperti yang diperintahkan Yesus dalam Matius 22:39. Dengan mengasihi sesama, kita sedang menyiapkan warisan yang jauh lebih bernilai daripada harta duniawi, karena kasih yang kita berikan akan terus hidup dan berdampak bagi generasi mendatang. Inilah warisan kasih yang tidak berkesudahan, warisan yang mencerminkan kasih Kristus di dunia ini. (MA)
"Every time you smile at someone, it is an action of love,
a gift to that person, a beautiful thing."
-Mother Teresa-
Dunia Kita
Laut merupakan bagian terbesar dari bumi, bahkan mencapai 70 persen dari ruang kehidupan di planet. Namun sampai dengan saat ini baru hanya 5 persen dari lautan yang pernah dieksplorasi oleh manusia. Karena itu belum banyak fakta-fakta menarik tentang lautan yang telah diketahui oleh manusia.
1. Ada sungai di bawah laut
Ternyata, sama seperti yang seringkali ada di berbagai film bahwa terdapat sungai di bawah laut. Hal ini terjadi karena adanya pertemuan air asin dengan hidrogen sulfat yang membentuk sebuah lapisan yang lebih padat (dense) dibandingkan air di sekitarnya, sehingga terbentuklah sungai bawah laut.
Sungai di bawah laut yang paling terkenal berada di Semenanjung Yukatan di Meksiko. Meskipun terlihat tampak seperti air laut pada umumnya dari permukaan, kamu hanya bisa menemukan sungai tersebut saat berada di kedalaman 18 meter yang bernama Cenote Angelita.
2. Paus biru adalah hewan terbesar dalam lautan
Paus biru merupakan penghuni lautan yang sangat besar. Panjang tubuhnya mencapai hingga 30 meter dengan bobot maksimum mencapai 173 ton, sehingga menjadikannya sebagai hewan terbesar di dunia yang pernah ditemukan. Bahkan, jantung paus biru bisa seukuran mobil.
3. Kedalaman laut melebihi tingginya Gunung Everest
Banyak orang yang berani dan berhasil mendaki Gunung Everest, namun tidak banyak penyelam yang pernah menyelam ke dalam lautan yang sama jauhnya dengan Gunung Everest. Titik terdalam lautan terletak pada Palung Mariana atau dikenal sebagai Challenger Deep. Jarak dari permukaan laut ke dasar Palung Mariana hampir 11 kilometer atau 7 mil.
Kalau Gunung Everest diletakkan ke dasar Palung Mariana, maka puncak gunung tersebut masih lebih dari 1 mil dibawah permukaan air. Fakta menarik tentang lautan yang satu ini sangat unik karena bisa dibandingkan dengan sebuah gunung yang tinggi.
4. Terdapat banyak artefak bersejarah
Ditemukan sekitar 1.000 bangkai kapal yang terletak di Florida Keys. Beberapa artefak ditemukan di dalam Cagar Alam Laut Nasional Florida Keys. Ternyata lebih banyak artefak yang ditemukan di bawah laut daripada semua artefak yang ada di semua museum dunia. Termasuk penemuan patung perunggu yang terendam laut Mediterania, Christ of the Abyss.
5. Terdapat banyak emas di lautan
Emas yang dimaksud bukanlah dalam bentuk batangan ataupun bongkahan. Emas ini sudah larut dalam air hingga nyaris tak terlihat. Setelah diteliti, lautan mengandung sebanyak 20 juta ton emas. Diperkirakan oleh suatu penelitian, kalau seluruh emas dalam lautan diekstrak maka seluruh penduduk bumi akan memperoleh bagian kurang lebih seberat 4 kilogram emas.
Apa Kata Alkitab Tentang Lautan?
Berfirmanlah Allah:
"Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik."
Kejadian 1: 9
Ketika kita memperhatikan kehidupan laut, kita tidak hanya melihat keagungan penciptaan Allah, tetapi juga mendapat pengertian tentang kebesaran dan kebijaksanaan-Nya. Lautan yang luas dan mendalam mengingatkan kita akan kuasa Allah yang tak terbatas dan misteri-misteri yang tidak terjangkau oleh akal manusia.
Dalam Alkitab, laut sering kali dianggap sebagai simbol dari kekuatan dan misteri, sementara kehidupan laut merupakan bukti konkret dari keajaiban ciptaan Allah. (MA)
Ruang Kesaksian
"Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
Mazmur 136:1
Setahun lamanya, hampir setiap bulan saya mengalami migran. Apalagi di saat menjelang menstruasi, kala sedang banyak pikiran atau terlalu lama di depan komputer. Sakitnya bukan main. Saya sudah ke dokter, sudah minum obat, tetapi tidak sembuh-sembuh juga. Hanya mereda sesaat lalu akan timbul kembali.
Sakitnya terasa ngilu dari ujung kepala kanan, ke mata menjalar ke pundak sampai ke tangan kanan. Terkadang tanpa disadari air mata saya keluar karena menahan sakitnya, rasanya sakit sekali. Saya hanya bisa berdoa: "Tuhan, ini sakit banget…, saya ingin sembuh.”
Singkat cerita, bulan Juni 2021, saya melihat ada Healing Movement Ministry Online (HMMO) Pdt. Niko. Memang saya selalu mengikuti live-nya di FB, setiap hari kamis kedua di setiap bulannya. Teman saya Susan juga selalu membagikan tentang HMMO ini. Di situ tertera link untuk zoom dan bagi siapa saja yang mau didoakan bisa mendaftar.
Awalnya saya ragu, apakah saya bisa ikut, mengingat waktunya bentrok dengan kerjaan yang harus saya selesaikan. Saat itu saya hanya bisa berdoa dalam hati: "Tuhan tolong lancarkan pekerjaan saya, supaya selesai tepat waktu." Saya bersyukur karena Tuhan Yesus kabulkan permohonan saya, pekerjaan saya bisa selesai cepat pada hari acara itu diadakan.
Tanggal 24 Juni 2021, pada akhirnya saya bisa ikut dalam pujian penyembahan di zoom tersebut. Setelah acara, masing-masing peserta zoom masuk di room untuk didoakan. Saya menceritakan apa yang saya alami kepada pendoa yang bertugas mendoakan.
Memang sakitnya tidak langsung hilang, namun setelah doa selesai mujizat kesembuhan mulai terjadi. Puji Tuhan, sakit di pundak kanan perlahan hilang dan besok paginya lebih dahsyat lagi, sakitnya benar-benar tidak terasa lagi. Haleluya! Tuhan Yesus menyembuhkan saya.
Saya boleh mengalami kebaikan Tuhan, benar-benar boleh merasakan sendiri dan apa yang saya alami itu merupakan anugerah yang besar dalam hidup saya. Saya tetap belajar bersyukur dan berharap penuh sama Tuhan, buat segala sesuatu yang boleh saya alami dan rasakan, bahwa Tuhan Yesus sungguh teramat baik dalam rancangan hidup saya. Sampai saat ini sudah setahun lebih mujizat kesembuhan saya alami, saya sehat sempurna.
Telah kulihat kebaikan-Mu yang tak pernah habis di hidupku... kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia. Terima kasih Tuhan Yesus, saya boleh disembuhkan, saya boleh mengalami kuasa kesembuhan yang dari Tuhan. Mujizat Tuhan itu nyata.
Sekretariat Pusat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 48 - 51
Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. 021 - 452 8436
Sekretariat Operasional
SICC Tower Jl. Jend Sudirman Sentul City Bogor 16810
Telp. 021 - 2868 9800 / 2868 9850
Website: www.hmministry.id
email: info@hmministry.com
Our Media Social :
PENANGGUNG JAWAB
Pdm. Robbyanto Tenggala